Belasan Anak Yatim Belanja Baju Lebaran Bikin Karyawan Toko Menangis Sedih

Kolase saat para anak yatim belanja baju lebaran di toko yang membuat karyawan ikut menangis terharu.

PELALAWAN (INDOVIZKA) - Kisah mengharukan dari anak-anak yatim di Kabupaten Pelalawan mewarnai Ramadan tahun ini. Hal itu terjadi saat Rumah Relawan Duafa (RRD) memboyong belasan anak-anak yatim di daerah ini berbelanja baju lebaran, Ahad (8/5/2021).

Peristiwa ini terjadi ketika Dedi Azwandi dari RRD Kabupaten Pelalawan ikut menemani 17 anak-anak yatim berbelanja baju baru untuk lebaran di tokoh pakaian terbesar di Pangkalan Kerinci, yakni Tanah Abang.

17 anak yatim ini dijemput berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalan Lesung dan Kerumutan. Ke-17 anak yatim dipilih oleh tim RRD di lapangan dinilai paling susah diboyong dan didampingi langsung berbelanja baju baru.

Kejadian mengejutkan sekaligus mengharukan pun banyak terjadi di sana. Menurut keterangan Dedi Azwandi ternyata banyak dari mereka yang belum pernah belanja di toko pakaian, sehingga keheranan, kagum, hingga tegang menyelimuti suasana hati anak-anak yatim tersebut.

Sebelum diajak berbelanja langsung, anak-anak yatim ini diinapkan di sekreatariat RRD yang berlokasi di Jalan Abdul Jalil, Pangkalan Kerinci.

"Ada yang baru pertama kali masuk toko, pertama kali naik mobil, tegang masuk toko sampai muntah-muntah, tidak bisa tidur semalaman karena bingung mau belanja, bingung melihat baju yang sangat banyak, bingung mau memilih yang mana karena selama ini mereka tidak bisa memilih,"  terang Dedi Azwandi.

Tak hanya itu, Dedi Azwandi melanjutkan, kegembiraan yang terpancar dari anak-anak yatim itu sampai membuat karyawati toko tak kuasa menahan tangis.

"Karyawati toko ada yang tak kuasa menahan air mata, ada yang menangis melihat anak-anak yatim belanja baju lebaran," kata Dedi Azwandi.

Beberapa dari mereka juga ada yang meminta izin untuk membeli lebih dari satu pakaian untuk saudara atau temannya. "Setelah berbelanju baju baru, seluruh anak yatim ini diantar langsung kepada orang tuanya," tandas Dedi Azwandi.






Tulis Komentar