Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Survei Kemenkes Sebut Efektivitas Dua Dosis Sinovac Lebih 90 Persen
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Kasus sembuh dari covid-19 di Riau terus bertambah. Hingga Jumat (14/5), terdapat penambahan 505 pasien yang dinyatakan sembuh dan penambahan 112 kasus terkonfirmasi covid-19. Sedangkan kabar duka, terdapat penambahan 16 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19.
"Sampai saat ini total terkonfirmasi 51.158 kasus dengan isolasi mandiri 4.514 orang, rawat di rumah sakit 849 orang, sembuh 44.489 orang, dan 1.306 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Sabtu (15/5).
Ia menjelaskan, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 3.543 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 150 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 83.822 orang, meninggal berjumlah 270 orang. Sehingga total suspek berjumlah 87.785 orang.
"Spesimen diperiksa berjumlah 533 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 481 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 298.039 spesimen," ujarnya.
Menurut Mimi, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja.
Selalu Menjaga jarak atau Physical Distancing. Sering mencuci tangan pakai sabun," jelasnya.Ia memaparkan pencapaian vaksinasi covid-19 Provinsi Riau tahap I dan II bagi tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik. Pencapaian vaksinasi covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 33.060 (100,4%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 30.294 (92,0%).
Mimi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan.
"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," pungkasnya.**
Sumber: MediaIndonesia
.png)

Berita Lainnya
Dinkes Inhil Gelar Advokasi dan Koordinasi Pelaksanaan GERMAS
Data Diskes: 64 PDP Covid-19 di Riau Masih dalam Perawatan
Warga Inhil Dihimbau Gunakan Masker Secara Baik dan Benar
Prof Zubairi: Kita Jangan Jemawa Hadapi Varian Omicron
106 Ekor Hewan Ternak di Inhil terkonfirmasi PMK
214 PDP di Riau Dirawat di 10 Rumah Sakit Ini, Terbanyak di RSUD Tembilahan
Miris, Kondisi Pustu Desa Sungai Lokan Enok Memprihatinkan
Menkes Budi Gunadi: Normal Setelah Pandemi Tercapai Jika Masyarakat Disiplin
Sam Smith juga kepikiran buat hidup normal
Akhir Pandemi Covid-19 Semakin Dekat? Begini Penjelasan Ahli
Persiapan Penderita Asma sebelum Mudik Wajib Perhatikan Ini
Ketentuan Tes Swab PCR COVID-19 Gratis Tanpa Biaya di Puskesmas