Coffee Morning Pasca Lebaran, Bupati Zukri : Kades Tak Serius Tangani Covid, Tahan Dana ADD

Bupati H.Zukri (kiri) dan Wakil Bupati H Nazaruddin

PELALAWAN (INDOVIZKA) - Pasca libur idul fitri 1442 H, seluruh ASN /PTT di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan kembali melaksanakan aktivitas pelayanan seperti biasanya.

Memulai kegiatan perdana di awal pasca liburan idul fitri ini,  Bupati H.Zukri mengumpulkan dan mengadakan coffe morning bersama Kepala OPD / sekretaris/kabag dan kabid  di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan di Auditorium Lantai III Kantor Bupati Pangkalan Kerinci. Senin (17/05).

Tampak mendampingi Bupati H.Zukri yakni Wakil Bupati H.Nasaruddin,SH,MH, Sekda H.Tengku Mukhlis, Asisten Bidang Pemerintahan Drs.Zulhelmi,M.Si, Asisten Bidang Administrasi Umum Emir Efendi,S.Sos,M.Si

Dalam arahannya Bupati Pelalawan H.Zukri menekankan tiga hal penting, diantaranya permasalahan covid yang cukup tinggi di Kabupaten Pelalawan. Mantan Wakil Ketua DPRD ini harapkan adanya sinergisitas antar OPD dalam bekerja.

"Bapak kepala OPD saling bekerjasama semuanya, jangan sendiri sendiri dalam bekerja, lakukan sinergisitas di lapangan dan harus cepat tanggap. Saya melihat belum adanya keseriusan dalam masalah covid-19 ini," tegas Bupati H.Zukri

Selain itu juga Bupati H.Zukri meminta kepada Sekda H.Tengku Mukhlis untuk segera  melakukan koordinasi bersama camat dan kepala desa agar serius dalam penangangan covid-19. Bupati meminta tindak tegas bila ada  aparat kecamatan hingga desa yang tidak serius.

"Kami minta pak sekda kordinasi dengan camat dan kepala desa agar serius dalam penangangan covid-19. Bila kepala desa tidak serius tahan dana ADD, jangan salurkan. Kemudian untuk camat dan semuanya minggu depan saya harapkan kita sudah di zona kuning. Saya minta semuanya bergerak, jangan sifatnya menunggu, fasilitasi saya untuk virtual bersama para camat dan kepala desa segera ya pak sekda," pinta H.Zukri

Disamping masalah covid-19, Bupati H.Zukri menekankan pentingnya efisiensi anggaran untuk perjalanan dinas di OPD, karena tahun ini bupati yang pernah menjadi anggita legislatif di DPRD Riau ini akan lebih banyak berkunjung ke desa se-Kabupaten Pelalawan.

"Kedepan masalah SPPD diperhatikan betul, gak bisa sembarang buat kegiatan Jakarta dan Pekanbaru. Kepala OPD yang berangkat ke Jakarta harus mendapat tandatangan bupati, tidak boleh di sekda lagi, dan perhatikan betul tujuannya. Apa dan apa out put nya harus jelas. Kalau tidak jelas tujuannya saya pastikan akan dicoret, tidak ada izin ke luar kota. Untuk tamu dari luar yang berkunjung, kita bawa langsung ke Pelalawan, tak usah di Pekanbaru lagi. Kedepan kita akan lebih banyak berkunjung ke desa, karena kita akan merevitalisasi apa sebenarnya permasalahan di desa," lanjut Zukri.

Selanjutnya Bupati H.Zukri menegaskan penggunaan mobil dinas yang tepat sasaran dan menjadi prioritas untuk segera di pergunakan apabila pendataan telah selesai.

"Bila selesai pendataan mobil dinas yang masih menumpuk di lapangan kantor bupati segera BPKAD kordinasikan bersama OPD terkait.  Bila selesai pendataannya, bisa dipakai kembali mobil operasionalnya, kemudian kita akan prioritskan OPD yang betul betul memerlukan mobil dinas. Ini  agar tepat sasaran," tutup Bupati H.Zukri. **






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar