Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Tunjangan Sertifikasi Guru di Meranti Bulan Desember 2019 Belum Dibayarkan, Ini Sebabnya
INDOVIZKA.COM - Seluruh guru di Kepulauan Meranti belum menerima tunjangan pada bulan Desember 2019.
Guru yang biasanya menerima tunjangan pertahun mencapai Rp34,4 Miliar itu hanya menerima tunjangan selama 11 bulan saja. Sementara tunjangan sertifikasi bulan Desember 2019 belum dibayarkan. Padahal, anggaran untuk pembayaran kekurangan tersebut sudah ditransfer dari pusat.
Dari keterangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti tercatat ada Rp 397 Juta kekurangan yang belum bisa dibayarkan. Hal itu terjadi karena ada beberapa guru pensiun dan memperbaiki data persyaratan.
"Sebenarnya pengambilan dana di kas itu melalui rencana anggaran. Rencana pengambilan anggaran itu tiba-tiba tidak cukup karena ada kenaikan, ada kenaikan berkala, tiba-tiba ada penambahan dari normalnya. Nanti ditambahkan ke Silpa dulu baru ditambahkan oleh pusat," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti Kabupaten Kepuluan Meranti, Triyono Kamis (9/1/2020).
Triyono mengatakan karena dana tersebut pada akhirnya tidak cukup maka saat ini masih menunggu dari pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Nanti habis Januari ini diperiksa BPK, setelah itu langsung dibayarkan. Karena memang dana yang tidak cukup," ujar Triyono.
Triyono mengatakan ada sebanyak 807 guru penerima tunjangan profesi masih menunggu SK Carry Over dari Dirjen, mengingat pembayarannya belum bisa dilakukan pada tahun sebelumnya.
Triyono mengatakan pembayaran tunjangan tersebut juga tidak bisa dilakukan sebagian. "Pendanaanya dari pusat. Jadi kalau kami bayar bertenggat-tenggat gak boleh, kalau kami bayar semuanya bisa kurang duitnya," ujar Triyono.
Triyono mengatakan bahwa pada bulan ini setelah pihak BPK melakukan pemeriksaan maka penambahan terhadap pembayaran tunjangan tersebut langsung bisa dibayarkan.
"Semoga bulan ini bisa selesai dan seluruhnya langsung bisa dibayarkan," pungkas Triyono.
Berita Lainnya
Jack Miller, proyek jangka panjang Honda
Riau Segera Memiliki Sekolah Kejuruan Olahraga
Mondok di Ponpes Syekh Abdurrahman Siddiq II, Gratis Biaya Pendaftaran dan Administrasi
BKD Riau Sudah Tekan SK Penempatan Kepsek yang Non Job
PGRI Batalkan Nama Rusli Zainal Jadi Sebutan Gedung Guru
Masa Tugas Dr. H. Najamuddin Diperpanjang Yayasan Tasik Gemilang
Murid Diliburkan Namun Guru Tetap Masuk, Ini Penjalasan Disdik Inhil
Mendikbud-Ristek Nadiem: Sektor Pendidikan dan Ekonomi Saling Melengkapi
Jelang Penerapan New Normal, Ketua Syuro PKB Riau Minta Pemerintah Dukung Fasilitas Kesehatan di Ponpes
2022, PKGBP Riau Minta Disdik Naikan Gaji Guru Bantu
Dua Anggota Pramuka MTs Riyadhahtul Jannah Lulus Seleksi Jamnas XI 2022 ke Jakarta
Hari ini, MIN Tembilahan Berlakukan Sekolah Tatap Muka