Stadion Utama Riau Disulap Jadi Taman Agro Wisata


PEKANBARU, (INDOVIZKA) - Gubernur Riau H Syamsuar meninjau kawasan Stadion Utama, Sabtu (5/6/21), untuk melihat langsung penanaman pohon yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Riau.

Saat peninjauan tersebut, Syamsuar memberikan apresiasinya, sebagai dukungan program Riau Hijau. Mantan Bupati Siak itu bahkan berharap, penanaman 458 dari berbagai jenis batang pohon dan buah-buahan tersebut, nantinya kawasan Stadion Utama Riau yang kini tampak kumuh tak terurus bisa menjadi lokasi agro wisata.

Karena itu, orang nomor satu di Riau ini berharap, program penanaman pohon oleh DLHK Riau ini harus diikuti dengan komitmen pemeliharaan. Aksi nyata itu, tentu sangat ditunggu.

Jika terwujud, harapan menjadikan kawasan Stadion Utama menjadi taman agro wisata itu, diyakini akan memberikan multiplayer efek. Melalui instansi terkait, Gubri juga berharap, stadion berkapasitas 44 ribu penonton yang pernah menjadi tempat pelaksanaan PON XVIII pada 2012 lalu, bisa terus dibenahi.

"Penanaman pohon di kawasan stadion ini tentu tak hanya bicara penghijauan. Tapi juga bagiamana bisa menjadi kawasan agro wisata. Kalau sudah tertata, tentu nantinya akan ada efek positif ke depan. Olahraganya berkembang, kawasannya tertata," ungkap Gubri.

Sebagai informasi, semak belukar di kawasan Stadion Utama mulai dibersihkan. 

Penanaman pohon dan tanaman buah-buahan berbagai jenis juga sudah dimulai. Mulai dari ketapang kencana ditanam di median disepanjang jalan masuk kawasan stadion. Sementara untuk jenis trembesi, ditanam di jalur kiri kanan bahu jalan.

Sedangkan untuk kawasan stadion ditanami berbagai jenis tanaman buah-buahan. Ada lengkeng, manggis, nangka, cempedak. Jenis buah-buahannya ditanam dikelompokan. Sehingga, tampak terlihat tertata dan bisa dimanfaatkan nantinya. 

"Ini guna mendukung program Riau Hijau yang digagas pak Gubernur Riau. Kita ingin, kondisi kawasan stadion bisa tampak nyaman dan asri," ujar Kepala DLHK Riau, Mamun Murod.

Ratusan jenis tanaman itu, berasal dari Unit Pelaksana Tekhnks (UPT) Perbenihan Tanaman Hutan DLHK Riau, di Desa Kepau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Jumlah 458 bibit tanaman dan buah-buahan tersebut, akan kembali ditambah untuk ditanami di kawasan sekitaran kawasan stadion.

Program penghijauan ini mendapat dukungan dari pihak ketiga melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Ada pun dukungan pihak ketiga, sejumlah perusahaan seperti PT RAPP dan RAPP siap membantu melalui dana CSR-nya, untuk perawatan tanaman di kawasan stadion tersebut. 

Selain itu, PT Envitec Multi Indonesia, juga  telah menyumbangkan lima ton pupuk untuk perawatan tanaman. Pimpinan Marketing-nya turut hadir mendampingi Gubri.**






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar