Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Program Zakat Produktif Baznas Inhil Tidak Sesuai Harapan
TEMBILAHAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir mengakui bahwa tiga program zakat produktif yang dilaksanakan, yakni Toko Z, Toko Mini dan pemberian 2 buah perahu besar di Desa Kuala Selat dan Desa Sungai Undan belum memberikan hasil yang memuaskan.
Saat dikonfirmasi awak media pada Rabu 13 April 2022, Ketua Baznas Kabupaten Inhil Yunus Hasby mengakui bahwa Toko Z belum memberikan keuntungan seperti yang diharapkan.
"Betul," jawab Yunus Hasby singkat saat ditanya apakah memang benar Toko Z belum mampu memberikan keuntungan kepada 100 mustahik (Penerima manfaat zakat) selaku pemodal belum mendapat dana bagi hasil.
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Selanjutnya, Pihak Baznas Kabupaten Inhil dikatakannya juga sudah melakukan evaluasi terhadap hal itu.
Dari evaluasi, menurut Yunus Hasby untuk meningkatkan pendapatan Toko Z, langkah yang dilakukan hanya satu macam, yakni masyarakat mau berbelanja dan mengajak orang lain berbelanja di toko Z.
"Karena sebuah toko jika tidak ada orang yang mau berbelanja, apa yang mau diberikan. Itu langkahnya, karena secara program, secara managemen sudah kami siapkan," kata Yunus lagi.
Karena itu, Yunus mengajak kepada masyarakat khususnya umat Islam untuk mau berbelanja di toko Z. Ia memastikan, keuntungan toko Z diberikan kepada mustahik.
"Disana (toko Z-red) ada sistem. Tidak bisa keuntungan diberikan kepada pengurus, kepada Baznas, pasti ke mustahik," katanya.
Selain itu, terkait harga barang di toko Z yang lebih tinggi dari mini market lainnya, Yunus mengatakan jika itu adalah trik.
"Harga barang di minimarket tidak semua sama, itu hanya trik mini market saja," tegasnya.
Sementara terkait dengan program Toko mini yang diberikan kepada mustahik menurut Yunus persoalannya sama dengan toko Z.
"Toko Mini sama, kan barangnya dari toko Z. Bedanya, Toko Mini dikelola langsung oleh mustahik, keuntungannya langsung kepada mustahik," katanya.
Sedangkan terkait dengan mustahik yang Toko Mininya tutup atau tidak berjualan, Yunus menegaskan jika itu persoalan mustahik.
"Itu sebenarnya urusan di dia (mustahik-red). Setelah zakat diberikan kepada mustahik, itu sepenuhnya dikelola oleh mustahik, kami hanya melakukan monitoring dan pembinaan saja," jelas Yunus.
Demikian juga dengan pemberian 2 buah perahu besar di Desa Kuala Selat dan Desa Sungai Undan.
"Karena ini haknya para mustahik. Untuk itu, kami dari Baznas berharap kepada para mustahik untuk menggunakan apa yang diberikan dengan baik dan meningkatkan perekenomian mereka agar misi Baznas Mustahik menjadi Muzakki (pemberi zakat) terlaksana," imbuhnya.
Berita Lainnya
Dua Pasien Positif Covid-19 di Inhil Dinyatakan Sembuh
Meskipun Hari Libur, Tim Satgas Covid-19 Gelar Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi
Bentrok Berdarah di Desa Sontang Rokan Hulu, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Milenial Pekanbaru Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024
Warga Berniat Kembalikan Bantuan Sembako ke Walikota Firdaus
Bupati Inhil Hadiri Pisah Sambut Kepala KPPBC TMP C Tembilahan
Bapenda Hadir di CFD, Warga Pekanbaru Bisa Bayar Pajak Sambil Olahraga
Pemkab Inhil Minta Bantu Perbaikan Jembatan, Pemprov Riau Pelajari
Sore Ini Lima Komisioner KPU Kampar Bakal Dilantik di Jakarta
Irwan Saputra dan Pengurus Hadiri Mukab IV Kadin Siak di Grand Royal Hotel
Normalisasi Sungai Sail, PUPR Pekanbaru Bakal Gusur Rumah Warga
Kontrak Pengelola Habis, Pedagang Pasar Bawah Datangi DPRD Pekanbaru