INDOVIZKA.COM- Komisi 1 DPRD Inhil prihatin terhadap fasilitas yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) yang dinilai sangat tidak memadai sebagai kantor pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Anggota  Komisi III DPRD Inhil yang diketuai Razali S.Ag, saat meninjau langsung sistem pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) awal pekan lalu. 

Disdukpencapil sebagai kantor pelayanan masyarakat luas untuk membuat identitas penduduk, kata Razali, mestinya memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung kelancaran pelayanan dan kenyamanan petugas dan masyarakat yang ingin membuat KTP, KK, Akte Kelahiran atau administrasi kependudukan lainnya.

"Animo masyarakat begitu tinggi membuat administrasi kependudukan, sementara ruang pelayanan dan perekaman sudah sangat tidak memadai. Ini perlu kita sikapi bersama, penambahan ruangan dan toilet perlu diprioritaskan," kata Razali, yang turun memimpin langsung peninjauan di Disdukpencapil tersebut.

Razali menambahkan, sebagai alternatif ruang baru yang bisa memaksimalkan pelayanan dan proses perekaman itu bisa saja diarahkan ke Kantor Disbun atau di Kantor Disperakim.

"Atau jika siap, Disdukpencapil bisa menggunakan Eks Gedung Unisi yang tempatnya paling bawah," saran Razali.

Mewakili Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ahmad Ramani, kehadiran rombongan Komisi 1 itu disambut oleh Sekretaris Disdukpencapil, Nursal Sulaiman.

Ia mengeluh kondisi kantor pelayanan masyarakat ini. "Ruangan yang ada di kantor saat ini sangatlah kecil, apa lagi animo masyarakat yang datang setiap hari ke Kantor Disdukpencapil ini sangat tinggi," imbuh Nursal, mantan Kabag Humas Setda Inhil ini kepada rombongan Komisi I DPRD Inhil saat itu.

 Editor : San