Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
BMKG Minta Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
JAKARTA (INDOVIZKA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga agar mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah pada Minggu, 31 Oktober 2021.
BMKG memprediksi hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi merata di wilayah Indonesia. Daerah itu antara lain Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku. Lalu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau. Berikutnya Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan juga menghadapi potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Khusus di DKI Jakarta, hujan disertai petir dan angin kencang berpeluang melanda Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Minggu siang dan sore hari.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak fenomena La Nina menjelang akhir tahun 2021. Dari kajian BMKG, pada 2020 La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan dari November hingga Januari di wilayah Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
BMKG memperkirakan tahun ini La Nina bisa menyebabkan peningkatan curah hujan bulanan sekitar 20 sampai 70 persen di atas normal. "Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi," ujar Dwikorita.
Berita Lainnya
Rumah di Jalan Suka Karya Pekanbaru Kebakaran
Kue Cincin Banjar Cocok Dijadikan Sarapan Pagi dan Oleh-Oleh
Speedboat Pemancing Tenggelam di Sungai Mandau, Satu Orang Tewas
Pelajar Jatuh di Jembatan Kuala Cenaku Ditemukan Meninggal Dunia
Terjatuh dari Jembatan, Warga Tembilahan Hulu Ditemukan Meninggal
Lagi, Warga Desa Sialang Panjang Jadi Korban Keganasan Buaya
Lansia Ditemukan Tewas di Kampar, Diduga Korban Perampok
Tersengat Listrik, Remaja di Inhu Jatuh ke Sungai dan Hilang
Diduga Tergorok Egrek, Seorang Tukang Panen Sawit di Rohil Tewas
Kabid Binpres KONI Riau Dilarikan ke RS Karena Tumbang Saat Beri Kuliah Umum di UIR
Cocok Jadi Cemilin, Mie Lidi Homade Kak Ela Ramah di Kantong
Beberapa Bangunan di Parit 5 Amblas Akibat Tanah Longsor