Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Istana Belum Bocorkan Jadwal Reshuffle Usai Jokowi Pilih Calon Panglima TNI
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan belum ada jadwal perombakan atau reshuffle kabinet setelah Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
"Belum, belum ada," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Ia juga enggan menanggapi isu bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal menempati posisi di kabinet setelah pensiun. "Belum ada, itu kalimat lain dari reshuffle kan itu," ujarnya.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Presiden Jokowi mengajukan Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Hari ini, Pratikno mengantarkan secara langsung Surat Presiden tentang pergantian panglima tersebut.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga beberapa kali dikabarkan akan melakukan reshuffle. Isu reshuffle itu mencuat setelah Partai Amanat Nasional resmi bergabung dengan koalisi pemerintah pada akhir Agustus lalu.
Hasil survei Poltracking Indonesia yang rilis pada 25 Oktober lalu juga mencatat sebanyak 59,3 persen responden mendukung Presiden Jokowi merombak kabinetnya. "Hampir 60 persen setuju agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet mengganti beberapa menteri," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei, Senin, 25 Oktober 2021.
Hanta mengatakan dukungan reshuffle kabinet dengan beberapa catatan yang menjadi penilaian publik atas kinerja pemerintah di berbagai bidang. Ia mengatakan ada tiga instrumen bagi Presiden Jokowi untuk merombak kabinet. Yakni evaluasi publik, evaluasi teknokratik, dan evaluasi politik.
Evaluasi publik misalnya terlihat dari hasil survei. Evaluasi teknokratik dilakukan berbasis akademik atau data-data kinerja dari anggota kabinet yang bersangkutan.
Sedangkan evaluasi politik dapat dipengaruhi oleh perubahan di dalam koalisi pemerintah, seperti bergabungnya partai baru.
.png)

Berita Lainnya
Dewan Minta Dinkes Inhil dan Rumah Sakit Berikan Layanan Call 24 Jam
FPKB Inhil Dorong Pemda Terapkan 3 Perda Tentang Kelapa
Pj Gubri Ajak DPRD Riau Saling Berkolaborasi Demi Kemajuan Riau
Komisi IV DPRD Riau Terima Kunjungan Kerja DPRD Dumai
DPRD Bengkalis Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya H. Sulaiman Zakaria
Juni, DPRD Berharap Pemprov Riau Sudah Punya Sekda Definitif
Ketua DPRD Mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Bupati dan Wakil Bupati yang Baru Dilantik
Komisi I DPRD Riau Dorong Penguatan Sinergi Pembangunan
Jelang PPDB SMA/SMK, DPRD Riau Ingatkan Disdik Soal Web Eror hingga Peta Zonasi
DPRD Riau Dorong PHR Gesa Produksi Lifting Minyak Blok Rokan
DPRD Riau Pastikan Tak Ada Refocusing Covid-19 untuk Dana Beasiswa
DPRD Riau Dukung Pemprov Teken MoU dengan Cambridge University Press