Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Biden Sebut Powell Orang yang Tepat untuk Pulihkan Ekonomi AS
JAKARTA (INDOVIZKA) - CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden menominasikan Jerome Powell kembali menjadi chairman Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Powell akan kembali menjabat sebagai kepala The Fed hingga empat tahun mendatang.
Biden mengatakan bahwa Powell adalah orang yang tepat untuk memulihkan ekonomi AS dan melawan inflasi di masa pandemi Covid-19 ini.
"(Powell) adalah orang yang tepat untuk untuk melalui ini," kata Biden, dikutip dari AFP.
- Meskipun Dihadang Israel, 80.000 Jemaah Palestina Tetap Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
- Aleix Espargaro Juarai MotoGP Inggris 2023
- WHO Peringatkan Setengah Populasi Dunia Berisiko Terjangkit DBD
- Declan Rice Resmi Bergabung Dengan Arsenal.
- Akan Meninggal Livepool, ini 6 Kandidat Calon Pengganti Jordan Henderson
Selain itu, Biden juga meminta agar Powell dapat memimpin The Fed menjadi bank sentral yang memperhatikan perubahan iklim.
"Menjadi pemimpin di antara bank sentral secara global dalam menangani risiko keuangan terkait perubahan iklim," tutur Biden.
Selain itu, Biden juga memuji kinerja Powell dibawah mantan Presiden Donald Trump. Biden menilai Powell tetap berintegritas di tengah banyaknya tekanan.
Pengusaha Keluhkan Bunga Kredit Perbankan RI, Tertinggi se-Asean
"Dalam pemerintahan terakhir, dia menghadapi campur tangan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dengan melakukan itu berhasil mempertahankan integritas dan kredibilitas lembaga ini," kata Biden.
Daftar tugas teratas Powell dalam memimpin The FED di periode kedua ini juga meliputi mengelola rebound ekonomi AS yang kuat.
Dalam komentar singkat setelah Biden berbicara, Powell menyatakan akan berusaha mencegah inflasi.
"Kita tahu inflasi yang tinggi merugikan keluarga. Kami akan menggunakan alat kami baik untuk mendukung ekonomi dan pasar tenaga kerja yang kuat dan untuk mencegah inflasi yang lebih tinggi dari mengakar," kata Biden.
.png)

Berita Lainnya
KBRI Riyadh Imbau WNI Sementara tak ke Makkah dan Madinah
Politikus Wanita Denmark Bikin Heboh Unggah Foto Berbusana Minim
Resesi Mengancam, Ini Tips Mengatur Keuangan Agar Stabil
25.000 Liter Air Bersih untuk Gaza: Tahap Pertama Tersalurkan
Kata-kata Terakhir Rayan Bocah Maroko Sebelum Meninggal: Tolong, Angkat Saya
Iran Bakal Serang Israel Selama 4 Hari, Pesawat Sipil Diminta Menjauh hingga 14 Agustus
Korban Tewas Serangan Militer Pakistan di Afghanistan Jadi 47 Orang
Polri Kirim 8 Personel ke Filipina Terkait WNI Ditangkap Karena Milik Senpi
Sudah Makan 80 Orang, Buaya Raksasa Berumur 75 Tahun Ditangkap
KBRI Riyadh Imbau WNI Sementara tak ke Makkah dan Madinah
Pemerintah Ingin Indonesia Masuk 10 Besar Negara Digital
Negara Ini Sahkan Undang-undang Anti-Pemerkosaan dengan Hukuman Kebiri