Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
OJK Catat 7,19 Juta Investor Pasar Modal per 2021, Setengahnya Generasi Milenial
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/50135722849-ojk-catat-719-juta-investor-pasar-modal-per-2021-setengahnya-generasi-milenial.jpg)
JAKARTA (INDOVIZKA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor pasar modal mencapai sebanyak 7,19 juta orang hingga 3 Desember 2021. Angka ini terus meningkat jika dibandingkan lima tahun ke belakang.
Pada 2017 investor pasar modal baru tercatat mencapai 1,11 juta orang. Kemudian meningkat di 2018 1,6 juta, 2019 2,48 juta, dan 2020 3,88 juta investor.
Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK, Luthfy Zain Fuady mengatakan, dari jumlah investor sebanyak 7,19 juta, generasi milenial dengan usia di bawah 30 tahun masih mendominasi sebesar 59,81 persen. Adapun nilai asetnya mencapai Rp44,32 triliun.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Umur segitu wajar karena baru bekerja dan belajar investasi ini start bagus kita punya investor anak muda," kata dia dalam Media Gathering 2021, Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi, Kamis (9/12).
Komposisi Investor Pasar Modal
Jika dirincikan, komposisi investor pasar modal untuk usia 31-40 tahun mencapai 21,48 persen dengan nilai aset Rp93,93 triliun. Kemudian untuk usia 41-51 baru sekitar 10,51 persen dengan nilai aset Rp152,24 triliun.
Selanjutnya untuk usia 51-60 tahun jumlah investor pasar modal sekitar 5,23 persen dengan nilai aset Rp214,82 triliun. Serta lansia usia di atas 60 tahun hanya 2,97 persen. Meski begitu, nilai aset di usia tersebut terbilang besar yakni Rp465,16 triliun.
"Sebaran investor juga semakin merata di seluruh Indonesia tapi masih terfokus di Jawa. Tapi kita sudah melihat mulai merata di Indonesia bahkan di Timur sudah ada 0,95 persen," pungkasnya.
Berita Lainnya
Kontribusi CPO Riau untuk Nasional Capai 40 Persen
Presiden Jokowi Instruksikan 2,6 Juta Warga Indonesia Terima BLT Pengalihan Subsidi BBM
Ekspor Batu Bara Dilarang, Menteri Bahlil Yakin Tak Pengaruhi Investasi
Harga Bahan Pokok Naik Pasca Hari Raya Idul Fitri
Harga Bawang Merah dan Wortel Terus Meroket
Disperindag UMKM Riau Akan Gelar Operasi Pasar saat Ramadhan
Awal Pekan, Harga Emas Dibuka Tak Berubah di Rp 935.000 per Gram
Harga Sawit di Riau Pekan Depan Turun, Berikut Penjelasannya
Transaksi Bazar UMKM BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival Riau Tembus Rp3,08 Miliar
Wakil Ketua MUI: Kalau Garuda Bangkrut, Apalagi yang Bisa Dibanggakan?
Kunjungi Pasar Murah, Wabup Inhil Bersama Disperindag Optimalkan Pasar Murah
Inflasi Bulan April Turun 4,33 Persen