Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
500 Ton Beras Impor Masuk Indonesia, Bulog Jamin Cadangan Beras Pemerintah Aman Hingga Pasca Lebaran
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/31406512357-10034733-66f7-48aa-9ed1-e932a4b87407.jpeg)
INDOVIZKA.COM - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjamin, stok cadangan beras pemerintah (CBP) untuk operasi pasar terjaga sampai setelah Lebaran 2023.
Sebab, impor beras 500 ribu ton telah masuk secara bertahap, dengan target rampung 15 Februari 2023.
Dia menyatakan, stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog bahkan belum termasuk dari hasil panen raya, yang biasa terjadi pada periode Maret mendatang.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Yang pasti gini, CBP kita ini sudah cukup sampai setelah Lebaran kalau tidak ada panen. Tapi kalau kita nanti ada panen, ya kita lihat, karena tugas saya sekarang dikasih tugas untuk menyerap 2,4 juta ton," kata Budi dalam kunjungannya ke Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu (8/2).
Terkait tambahan stok hasil panen, di tidak terlalu memusingkannya, sebab Bulog diklaim sudah memiliki simpanan CBP yang cukup untuk operasi pasar. Berdasarkan laporan Kementerian Pertanian (Kementan), sejumlah daerah penghasil padi memang sudah melaksanakan panen beras di beberapa titik.
"Jadi jangan terlalu khawatir itu, memangnya kita enggak ada produksi? Ya kan? Sekarang sudah mulai produksi kan. Kemarin Mentan juga sudah mengekspos, sudah ada produksi," ujar Buwas.
"Hanya kata pak Kepala Badan Pangan Nasional tadi, produksi yang awal-awal ini pasti Bulog tak bisa menyerap, karena itu untuk mengisi kebutuhan pasar secara menyeluruh. Jadi enggak usah khawatir soal beras," ungkapnya.
Merujuk laporan Perum Bulog yang diberikan kepada Liputan6.com, stok cadangan beras perseroan saat ini berada di angka 528,6 ribu ton. Itu terdiri dari beras pemerintah dan komersil.
Untuk beras pemerintah besarannya sekitar 523,6 ribu ton, sementara sisa 5.000 ton merupakan beras komersil. Dari jumlah cadangan beras tersebut, Bulog mengatakan mayoritas memang masih berasal dari hasil impor, dan hanya sedikit yang merupakan beras lokal.
Berita Lainnya
Kekhawatiran Varian Omicron Buat Kurs Rupiah Melemah ke Level Rp14.373 per USD
Demi Beli Minyak Goreng, Masyarakat Pinjam Uang ke Bank Keliling
MUI: Penggunaan Kripto Sebagai Mata Uang Hukumnya Haram
Belum Ada Wisatawan Mancanegara Masuk Riau Sejak 2022
Uang Kertas Diprediksi Segera Punah Digantikan Aplikasi
Jelang Nataru, Kapolres Inhil Sidak Ketersediaan Stok dan Harga Sembako
Jelang Ramadan Harga Cabai-Beras Mahal di Pekanbaru, Emak-emak Menjerit
Turun drastis, Harga Sawit di Inhil Capai Rp. 800/kg
Tahun Ini Pasar Wadai di Tembilahan Ditiadakan
Siap-Siap, Arab Saudi Naikkan Harga Minyak Mentah untuk Asia pada Maret 2022
Ini Biang Kerok Harga Gula Mahal
Harga Bawang Merah dan Wortel Terus Meroket