Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat di Akhir Tahun ke Level 14.100 per Dolar AS
JAKARTA (INDOVIZKA) - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah dalam perdagangan di penghujung tahun ini bakal mendekati level Rp 14.100 per dolar AS. "Karena fundamental ekonomi di Indonesia cukup bagus," katanya dalam diskusi virtual, Jumat, 24 Desember 2021.
Fundamental ekonomi di dalam negeri yang baik itu, menurut dia, bakal bertahan hingga tahun depan. Bahkan, ketika bank sentral AS (The Fed) berencana mengerek suku bunga acuan, perekonomian Indonesia diprediksi akan tetap kuat menahan gempuran-gempuran dari luar negeri.
Ibrahim menjelaskan kondisi perpolitikan di Indonesia cukup stabil saat ini membuat pemerintah percaya diri dengan sejumlah program kerjanya. Dengan begitu, kemungkinan besar anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN yang akan digelontorkan tahun depan bakal lebih besar.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Dengan adanya kasus Covid Omicron ini walaupun dianggap tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan Delta paling tidak, pemerintah akan fokus ya terhadap kesehatan ya kemudian vaksinasi," ujarnya.
Dengan kegiatan vaksinasi di Indonesia sudah cukup bagus, menurut dia, pertumbuhan ekonomi dengan sendirinya akan menguat. Oleh karena itu, Ibrahim memperkirakan kemungkinan besar nilai tukar rupiah bakal stabil.
Kemarin rupiah tercatat sebagai mata uang yang paling perkasa di kawasan Asia Pasifik pada akhir pekan ini atau sehari sebelum Hari Natal. Data Bloomberg menunjukkan, kurs rupiah ditutup naik 0,26 persen menjadi Rp 14.197 per dolar AS.
Sejak awal tahun rupiah melemah 1,03 persen. Kenaikan rupiah terjadi bersamaan dengan apresiasi mata uang yen Jepang yang naik 0,02 persen, yuan Cina naik 0,01 persen, won Korea Selatan naik 0,12 persen, dan baht Thailand naik 0,16 persen. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama dunia melemah 0,05 persen menjadi 96.019.
.png)

Berita Lainnya
Omzet Pedagang Keliling di Tembilahan Menurun Akibat Corona
Bulog Bakal Jual Gula Impor Rp10.500 Per Kg
Harga BBM Turun! Berikut Rinciannya di SPBU Pertamina dan Shell
Pemerintah Berlakukan Harga Dasar Bensin Pertamina dan Swasta, Ini Harga Terbaru BBM Terkini
MUI Haramkan Kripto Sebagai Mata Uang, Ini Tanggapan Indodax
Petani Kelapa Mengeluh, Harga Kelapa di Inhil anjlok Rp. 1000 perkilo
BPS Catat Riau Alami Inflasi 0,54 Persen
Jelang Nataru, Kapolres Inhil Sidak Ketersediaan Stok dan Harga Sembako
Pemprov Riau mengikuti Rakor terkait inflasi bersama Mendagri
Tak Langgar Aturan, Angkringan UMKM Kini Hidupkan Malam Jalan Hangtuah
Ini Dia Daftar Harga Rokok yang Sudah Naik
Harga BBM Siap-Siap Naik, Akankah Bansos Bakal Ditambah