Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Pendapatan Negara di 2021 Tembus Rp2.003 Triliun, Berikut Rincian Sumbernya
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat total pendapatan negara sepanjang tahun 2021 mencapai Rp2.003,1 triliun. Angka ini lebih tinggi dari target dalam pemerintah yakni hanya sebesar Rp1.743,6 triliun.
"Sampai 31 Desember 2021, pendapatan negara mencapai Rp 2003,1 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (3/1).
Sri Mulyani menjelaskan pendapatan negara tersebut telah melebihi target tahun 2019, saat Indonesia belum terpapar virus corona. Kala itu pendapatan negara hanya mencapai Rp1.960 triliun.
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka , Berikut Link, Syarat dan Cara Daftarnya
- Tindakan Memicu Konflik, Lagi-lagi PT. BPP Batu Ampar Lakukan Blasting Tidak Sesuai Kesepakatan
- Meisita Lomania: Terpilihnya Kesendirian di Pemilu 2024, Apakah Karena Banteng ada Banteng?
- Dugaan Kecurangan Pemilu di Penjara: Anggota DPR RI Gerindra Mencurigai Pergantian Kalapas
- Sepakat, Pemerintah Majukan Pilkada 2024 September
Namun pada tahun 2020 mengalami penurunan karena terdampak pandemi menjadi Rp1.647 triliun. Mengalami kontraksi hingga 16 persen di terhadap capaian di tahun 2019.
Sehingga secara umum, pertumbuhan pendapatan negara di tahun 2021 mengalami peningkatan 21,6 persen. Padahal, kondisi Indonesia pertengahan tahun lalu dihantam varian delta dan ditutup dengan ancaman penyebaran kasus varian omicron.
"Ini recovery dan reborn yang kuat di tengah masih ada pandemi delta dan omicron, tapi kita bisa tumbuh 21,6 persen," kata dia.
Sumber Pendapatan
Sumber-sumber pendapatan tersebut berasal dari penerimaan pajak negara yang sampai 25 Desember telah tembus 103,9 persen. Realisasinya di tahun 2021 mencapai Rp1.277,5 triliun, lebih tinggi dari target pemerintah dalam APBN sebesar Rp1.229,6 triliun.
Pendapatan pabean dan cukai di tahun 2021 terkumpul Rp269 triliun. Capaian ini melebihi target pemerintah sebanyak Rp54 triliun, atau terealisasi 125,1 persen. Pendapatan tersebut juga lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yang berhasil mengumpulkan Rp213 triliun.
"Dibandingkan masa sebelum Covid-19 pendapatan dari bea dan cukai ini sudah di atas pra Covid," kata dia.
Pendapatan negara dari PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) juga melebihi dari target dalam APBN 2021. Realisasinya di tahun lalu mencapai R 452 triliun dari target Rp298,2 triliun. Capain ini tumbuh 31,5 persen dibandingkan tahun 2020, meskipun masih dalam tantangan yang sama.
"Realisasinya 151,6 persen dari PNBP dalam APBN. Ini lebih tinggi dari sebelum Covid," kata dia mengakhiri.
Berita Lainnya
Abdul Wahid Minta PLN Tidak Hanya Pikirkan Skema Untung Rugi
Jelang Puasa dan Lebaran, Stok Bulog di Riau 8.000 Ton
Harga Minyak Goreng Curah di Sejumlah Pasar Tembilahan Masih Diatas Harga Het
Pemerintah Tetapkan HET, Ini Harga Minyak Goreng Mulai 1 Februari
Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru di Alfamart dan Indomaret
Jika Boleh Impor Sendiri, Bupati Jamin Harga Gula Pasir Rp 11 Ribu Perkilogram
Awal Pekan, Harga Emas Dibuka Tak Berubah di Rp 935.000 per Gram
IPKR Inhil Sebut Tidak Ada Penutupan Pembelian Kelapa di PT Pulau Sambu
Ekspor Batu Bara Dilarang, Menteri Bahlil Yakin Tak Pengaruhi Investasi
Subsidi Gas Melon Dicabut, Ini Strategi yang Dilakukan Pemprov Riau
Ditjen Pajak Tambah 8 Pemungut PPN PMSE Baru
Anggaran Pemulihan Ekonomi Riau Capai Rp326 Miliar