Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Satgas Pangan Polri Ungkap Kenaikan Minyak Goreng Akibat Bahan Baku Produksi Melonjak
JAKARTA (INDOVIZKA) - Satgas Pangan Polri menyelidiki kenaikan harga bahan pokok seperti minyak goreng, cabai rawit dan telur ayam ras di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hasil penelusuran Satgas Pangan Polri, secara umum harga bahan pokok periode tahun 2021 relatif stabil meski ada kenaikan harga pada tiga komoditi tersebut.
"Bahwa stabilnya harga bahan pokok pada periode 2021 signifikan berpengaruh pada rendahnya inflasi nasional yakni sebesar 1,79 persen (YoY)," kata Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Selasa (28/12).
Whisnu menjelaskan, naiknya harga minyak goreng disebabkan oleh melonjaknya bahan baku produksi (CPO) untuk minyak goreng. Lalu, untuk kenaikan harga cabai rawit itu disebabkan karena gagal panen akibat tingginya curah hujan dan erupsi gunung semeru serta berakhirnya masa panen di beberapa sentra produksi.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri inimengatakan, sejumlah faktor itu membuat menurunnya produksi di daerah-daerah sentra produksi. Sehingga berdampak pada turunnya pasokan dan menyebabkan naiknya harga.
Sementara kenaikan harga telur kata Whisnu, lebih disebabkan naiknya permintaan pasar. Namun kenaikan tersebut belum dilakukan intervensi oleh pemerintah.
"Karena beberapa bulan lalu harga telur sempat jatuh jauh di bawah HPP, diharapkan kenaikan harga tersebut ikut memperbaiki atau menutupi kerugian yang telah dialami beberapa bulan sebelumnya," tutup dia.
.png)

Berita Lainnya
Daftar Merek Besar yang Terkapar Akibat Corona
Kadin Riau Lepas Ekspor Perdana Pupuk Batubara Futura ke Afrika
Wamendag Minta Warga Laporkan Penjual Minyak Goreng di Atas Rp14 Ribu per Liter
PHB Mulai Diterapkan, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Melonjak
Pertalite Harusnya Dijual Rp 11.000 Bukan Rp 7.650, Apa Kata Ahok?
Wamen BUMN: Keuangan Garuda Indonesia akan Kembali Sehat
Harga TBS Sawit Plasma di Riau Turun Minggu ini
Harga Beras di Riau Naik, Ini Penyebabnya
Fitra Riau Rilis Indeks KIA, 7 Daerah di Riau Masuk Kategori Rendah Indeks Keterbukaan Informasi Anggaran
7 Lego Robot dengan Bentuk Unik yang Bisa Anda Jadikan Hadiah
OJK Larang Lembaga Keuangan Fasilitasi Transaksi Kripto, Ini Alasannya
Mei 2022, Riau Alami Inflasi 0,88 Persen