Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Menag Yaqut Canangkan 2022 Sebagai Tahun Toleransi
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya memosisikan nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi untuk terus berbuat kebaikan, seiring masuknya 2022. Menag mengatakan tahun baru juga sekaligus menyimpan makna optimistis dalam menatap masa depan.
“Baik evaluasi, mawas diri, maupun sikap optimistis dalam menyambut tahun baru, ketiganya penting dilakukan agar kita bisa menjadi orang yang beruntung, yang terus berusaha agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin,” kata Yaqut dalam keterangan tertulis.
Tahun baru 2022, ia maknai sebagai penanda waktu tentang masa lalu, hari ini, dan sekaligus masa mendatang. Sepanjang 2021, bekal nilai-nilai agama ia sebut telah mampu menguatkan Indonesia sebagai bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Ia mengatakan pemerintah mencanangkan 2022 sebagai Tahun Toleransi. Hal ini, ujarnya, akan menjadi milestone atau pencapaian atas upaya menjadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia.
“Saya meyakini Indonesia mampu sebab karakter dasar masyarakatnya adalah sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan. Berawal dari pencanangan Tahun Toleransi di 2022, kita ingin menjadikan Indonesia barometer kehidupan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman dunia,” kata sosok yang akrab disapa Gus Yaqut.
Menurut dia, hal ini akan diukur bersama melalui indeks keberagamaan atau religiosity index. Dalam jangka menengah, indeks tersebut akan mengukur perilaku keberagamaan di Indonesia setiap tahun secara berkala hingga 2024.
“Selamat Tahun Baru 2022. Terus rajut persaudaraan dan mari bangkit bersama untuk masa depan Indonesia yang maju, toleran dan rukun dalam keragaman,” kata Menag Yaqut.
.png)

Berita Lainnya
Siap-siap, KTP bakal difungsikan jadi NPWP Pajak
Tahun Ini KemenpanRB Buka Lowongan 189.000 Pegawai untuk Pemda
PPKM Diperpanjang, Ekonomi Menenggah Kebawah Makin Tertekan
Wapres Ma'ruf Sebut Indonesia Harus Segera Membangun Kerangka Tata Kelola Fintech
Viral 174 Turis Asal China Masuk Sumbar, Berikut Penjelasan Operator Bandara
Juara Panjat Tebing Diberi Hadiah Rp95 Ribu, Bupati Pandeglang Minta Maaf
Kepala BPOM Penny K Lukito Dituding Lakukan Pembohongan Publik Atas Vaksin Nusantara
Harga Mi Instan Dikabarkan Naik Tiga Kali Lipat, Begini Kata Bos Indofood
Mahfud MD Serukan Komponen Bangsa Jaga Pemahaman Agama Khas Indonesia
UAS Unggah Video Ceramah Mahfud MD soal Keadilan, Sindir Kasus Habib Rizieq?
UAS Ketemu Kiyai Khos
Genjot Vaksinasi Massal, Presiden Minta Kepala Daerah Tidak Stok Vaksin