Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
DPR Apresiasi Capaian Pertamina Hulu Rokan di Riau
JAKARTA (INDOVIZKA) - Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengapresiasi capaian PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terkait produksi minyak di Blok Rokan yang dinilai berperan penting dalam meraih target 1 juta barel per hari (BOPD) pada 2030.
"Per November 2021 Blok Rokan menyumbangkan hampir 25 persen produksi minyak nasional," kata Dyah Roro Esti dalam rilis di Jakarta, Minggu.
Dyah Roro mengapresiasi capaian PT PHR tersebut dan berharap prestasi ini dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan minyak dan gas lainnya di Indonesia.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Ia mengaku dulu khawatir ketika PT PHR mengambil alih Blok Rokan, justru mengalami penurunan produksi, namun ternyata yang terjadi malah kebalikannya yaitu produksi meningkat.
Terkait dengan penyerapan tenaga kerja, Dyah Roro menambahkan bahwa PT PHR telah mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal tersebut yakni sekitar 26 ribu karyawan.
Melalui penyerapan tenaga kerja lokal, lanjutnya, kehadiran sebuah industri khususnya di bidang migas ini bisa berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat lokal.
"Prinsipnya apapun industrinya, apapun sektornya, harus berdampak positif kepada masyarakat di sekitarnya," ucapnya.
Sebelumnya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan produksi 180 ribu barel minyak per hari atau BOPD pada tahun depan, setelah sebelumnya berhasil mencapai rata-rata produksi 162 ribu BOPD hingga November 2021.
Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin mengatakan pihaknya gencar melakukan pengeboran sumur melalui pengoperasian 17 rig demi mencapai target tersebut.
"Mimpi kami pada 2024 mengejar produksi 270 ribu BOPD. Pada 2025, kami kejar 300 ribu BOPD," kata Jaffee.
Dalam mendukung target produksi 300 ribu BOPD, Pertamina terus melanjutkan pengeboran secara masif. Pada 2022, perusahaan menargetkan pengeboran sebanyak 400-500 sumur dengan menambah tiga rig, sehingga totalnya akan menjadi 20 rig.
Pertamina Hulu Rokan yang didirikan pada 20 Desember 2018 mulai mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 9 Agustus 2021.
.png)

Berita Lainnya
Ustaz Maaher Meninggal Dunia di Rutan Mabes Polri
Ini Logo dan Makna Maskot HPN 2022 di Sulawesi Tenggara
Menag: Visi Kebangsaan dan Moderasi Beragama Prioritas Kami
Yellow Clinic akan Dibangun di Kantor Golkar se-Indonesia
JK: Bagaimana Cara Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi?
Angin Segar bagi PNS, Besaran Gaji Ke-13 untuk PNS Golongan I hingga IV Diumumkan, Lalu Kapan Cairnya?
Airlangga Bidik Seluruh UMKM di RI Harus Digitalisasi
Maksimal 5 Kg, Beli Minyakita Wajib Pakai KTP
Fraksi PKB DPR RI Dukung RUU BUMDes
Anggota DPR Minta Waspada Niat Jozeph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Sampai Sebut Allah Lagi Dikurung di Ka'bah
Profil Lengkap Rohana Kudus, Pahlawan Nasional Sekaligus Jurnalis Perempuan Indonesia
Polisi Selidiki Penyebar Selebaran Hina Nabi Muhammad dan TNI-Polri