Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Dicurigai Omicron, 32 Sampel Dikirim Diskes Pekanbaru ke Litbangkes Jakarta
JAKARTA (INDOVIZKA) - Kasus konfirmasi harian Covid-19 di Riau, khususnya Kota Pekanbaru, melonjak dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, ada 142 warga Kota Bertuah terinfeksi virus corona dengan ragam gejala.
Lonjakan ini dikhawatirkan karena varian Covid-19 omicron. Dinas Kesehatan Pekanbaru berharap kenaikan tidak disebabkan varian baru ini meskipun kemungkinan itu ada.
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy menyebut pihaknya mengirim 32 sampel ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"32 sampel probable atau kemungkinan Omicron, mudah-mudahan tidak ada," kata Zaini usai mengecek fasilitas isolasi terpadu di Asrama Haji Riau bersama Kapolresta Komisaris Besar Pria Budi SIK, Kamis siang, 3 Februari 2021.
Zaini menyatakan, Covid-19 di Indonesia kembali melonjak karena ada varian Omicron. Kasus paling banyak terjadi di Jakarta sementara Pekanbaru belum terdeteksi.
Mengantisipasi varian Omicron ini, Zaini menyebut Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru sudah melakukan berbagai persiapan. Setiap fasilitas isolasi terpadu, rumah sakit, hingga kesiapan oksigen sudah dicek.
"Semua petugas sudah siap, sarana dan prasarana juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Zaini.
Himbauan Polisi
Zaini mengatakan, fasilitas isolasi terpadu di Asrama Haji Riau sudah siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Tempat tidur dan oksigen sudah dipersiapkan oleh pengelola di sana.
"Asrama Haji siap jika ada lonjakan, mudah-mudahan tidak terjadi," jelas Zaini.
Terkait 142 warga yang masih terinfeksi, Zaini menyebut 15 di antaranya di rawat di rumah sakit. Sisanya ada yang menjalani isolasi mandiri dan isolasi di fasilitas pemerintah.
"Yang dirawat di rumah sakit gejalanya sedang, tidak ada gejala berat," ucap Zaini.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Warga diminta tidak abai karena Covid-19 masih ada.
"Covid-19 masih ada, hindari kerumunan dan tetap jaga jarak," jelas Pria.
Pria menyatakan, peran masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19 sangat penting. Ketidakpedulian masyarakat disebut membuat lonjakan Covid-19 bisa terjadi kapan saja.
"Tanpa kerja sama masyarakat, upaya pemerintah akan sia-sia," imbuh Pria.
.png)

Berita Lainnya
Dikira Dapat BPJS Kesehatan Gratis, Warga Sungai Beringin ‘Ramai-Ramai’ Datangi Kantor Lurah
Manfaat Nyata, Baru Lima Bulan Rumah Singgah Fraksi PKS DPRD Riau Telah Tampung 510 Warga
Evaluasi Stunting, Pemkab Inhil Luncurkan Program ILP
Satu Pasien Meninggal Dunia, 26 Kasus di Riau Positif Covid-19
Pasien PDP dari GAS Inhil Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Sungai Beringin
Menkes: 60 Persen Pasien Omicron Bergejala Berat Masuk RS Belum Vaksinasi
Begini Cara Virus Korona Masuk ke dalam Tubuh
Indofarma Jual Obat COVID-19 Remdesivir Rp 1,3 Juta
Jangan Panik, Ini Cara Tepat Menangani Anak yang Muntah
Hobi Rebahan dan Jarang Keluar Rumah? Ketahui Dampaknya bagi Kesehatan
Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian Vaksin COVID-19
Peternak Diminta Waspada Terhadap Kasus Antraks Hewan