Kementerian PUPR Butuh Tambahan Rp1,16 T Dukung Presidensi G20 Hingga MotoGP


JAKARTA (INDOVIZKA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan tambahan alokasi anggaran Rp 1,16 triliun, guna membangun infrastruktur pendukung sejumlah hajatan internasional yang digelar di Indonesia tahun ini. Seperti Presidensi G20 Indonesia di Bali, MotoGP Mandalika 2022, hingga pelaksanaan Asean Summit.

"Direktorat Jenderal Cipta Karya masih membutuhkan usulan anggaran tambahan senilai Rp 1,16 triliun," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (16/2).

Untuk persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Ditjen Cipta Karya bakal melakukan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. Total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 112,17 miliar.

Sementara untuk pelaksanaan MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pihaknya membutuhkan anggaran Rp 94,55 miliar. Dana tersebut akan dipakai untuk menata koridor kawasan Mandalika.

"Sedangkan persiapan Asean Summit di Tana Mori, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan dana Rp 7 miliar," terang Diana.

Di luar itu, Kementerian PUPR juga akan melakukan renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pengerjaannya meliputi gerbang utama, Danau Archipelago, Museum Keong Mas, Garuda Theater Museum, hingga fasilitas penunjang seperti area parkir, pedestrian, sampai Amphitheater.

"Anggaran tambahan Rp 947,8 miliar dibutuhkan untuk melakukan renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," tandasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar