Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Menpora Minta Pratama Arhan Sering Beri Kabar ke Pemain Junior di Indonesia
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali berpesan kepada Pratama Arhan, yang akan melanjutkan karirnya di Liga 2 Jepang, agar sering-sering memberi kabar ke pemain junior di Tanah Air.
"Pratama Arhan harus melakukannya agar menjadi inspirasi pemain muda Indonesia," ujar Menpora di Surabaya, Sabtu.
Menurut Menpora, kabar dikontraknya Pratama Arhan oleh tim luar negeri membuat bangga persepakbolaan Indonesia sekaligus menjadi motivasi, terutama bagi para pemain muda.
- Menang 2-0 Lawan Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Naik
- Imbang Jamu PSKC Cimahi, PSPS Pekanbaru Kembali Gagal Raih Tiga Poin
- Kalahkan Prancis di Final Sepakbola Olimpiade 2024, Spanyol Raih Emas
- Usai Prancis Gagal ke Final Euro 2024, Pelatih Didier Deschamps Pasang Badan
- Euro 2024, Spanyol Diprediksi Menang Lawan Italia
"Pemain-pemain muda harus bisa menjadikannya motivasi, bahwa kalau mampu bermain bagus, pasti ada klub luar negeri yang meliriknya," kata dia.
Menpora juga yakin masih banyak pemain-pemain muda Indonesia yang memiliki kualitas dan tidak menutup kemungkinan bakal bermain di klub-klub luar negeri.
"Pratama Arhan semoga bisa bermain maksimal di negeri orang dan menjadi bintang di sana. Kami akan terus mendoakan agar karirnya cemerlang dan sesuai harapan," kata Menpora.
Sebelumnya, pengumuman perpindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy dari PSIS Semarang keluar pada Rabu (16 Februari) dari masing-masing klub.
Arhan dikontrak Tokyo Verdy selama dua tahun, namun pihak PSIS menyebut tidak ada biaya untuk transfer tersebut alias gratis.
Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Klub yang saat berdiri (tahun 1969) bernama Yomiuri FC itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 (dari 18 tim) J1 League.
Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada tahun 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini. Arhan pun bertekad untuk membantu klub barunya itu kembali ke J1 League.
Pratama Arhan bukanlah pemain Indonesia pertama yang berkarier di Jepang. Sebelum dirinya, ada nama-nama seperti Ricky Yacobi, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang pernah mengadu nasib di Negeri Sakura.
.png)

Berita Lainnya
Futsal Inhil Dipastikan Lolos ke Semi Final Kejurda U16 Riau
13 September, Pendaftaran Calon Ketua KONI Inhil Dibuka, H. As'ad : Calon Harus Didukung 50 Persen Suara Sah
Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan Jadi Pelatih Baru Timnas Malaysia
Latifah Fitri Sumbang Emas Perdana untuk Riau dalam Peparpenas 2023 di Palembang
Ditandai Sepakan Pertama, Iwan Taruna Buka Turnamen Sepak Bola di Pulau Burung
Bupati Wardan Kejurpov Badminton Inhil Tahun 2021 Resmi Ditutup
Riau Junior FA SMAN Olahraga Riau Lolos ke Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru
Jadwal Bulu Tangkis All England 2022: Minions, Daddies, Greysia / Apriyani Main
The Mature Klub Basket Pertama Berbadan Hukum di Pekanbaru
Hasil Undian Piala AFF Futsal 2022, Timnas Indonesia Dapat Grup Berat
HMOK Kumpulkan Koin Suap untuk Kapolda, Kejati dan Kejagung
Menang 3-1, Real Madrid Singkirkan PSG dari Liga Champions