Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Korban Tewas Serangan Militer Pakistan di Afghanistan Jadi 47 Orang
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/40832545375-pakistan-afghanistan-1_169.jpeg)
KABUL - Korban tewas akibat serangan udara militer Pakistan di Provinsi Khost dan Kunar, Afghanistan timur, telah melonjak. Sedikitnya kini korban tewas berjumlah 47 orang.
Dilansir dari AFP, Senin (18/4/2022), ketegangan di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan telah meningkat sejak Taliban merebut kekuasaan Afghanistan pada tahun lalu. Pakistan menuduh kelompok-kelompok militan melakukan serangan rutin dari Afghanistan.
Taliban menyangkal menyembunyikan gerilyawan Pakistan, tetapi juga marah dengan pagar yang didirikan Islamabad di sepanjang perbatasan 2.700 kilometer (1.600 mil) mereka.
- Meskipun Dihadang Israel, 80.000 Jemaah Palestina Tetap Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
- Aleix Espargaro Juarai MotoGP Inggris 2023
- WHO Peringatkan Setengah Populasi Dunia Berisiko Terjangkit DBD
- Declan Rice Resmi Bergabung Dengan Arsenal.
- Akan Meninggal Livepool, ini 6 Kandidat Calon Pengganti Jordan Henderson
Ketegangan antara kedua negara tetangga itu semakin dalam setelah serangan udara pada Sabtu dini hari yang menurut para pejabat Afghanistan dilakukan oleh helikopter militer Pakistan.
Para pejabat Afghanistan menyebut serangan udara itu menghantam rumah-rumah penduduk di Khost dan Kunar di sepanjang perbatasan. Pasukan Pakistan disebut telah menembakkan roket.
"Empat puluh satu warga sipil, terutama wanita dan anak-anak, tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan udara oleh pasukan Pakistan di dekat garis Durand di Provinsi Khost," kata Direktur Informasi dan Budaya di Khost, Shabir Ahmad Osmani, kepada AFP.
Najibullah, seorang pejabat di Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan di Khost mengatakan jumlah korban tewas di provinsi itu adalah 48 orang.
"24 orang tewas dari satu keluarga itu sendiri," katanya.
Jamshid, seorang pemimpin suku dari Khost juga membenarkan bahwa lebih dari 40 orang telah tewas.
"Saya pergi kemarin dengan beberapa orang untuk mendonorkan darah untuk merawat yang terluka dalam serangan Khost," kata Jamshid.
Pejabat pemerintah lainnya di Khost mengatakan dia melihat 42 kuburan orang tewas. Dia juga menambahkan bahwa beberapa orang hilang.
TOLO News, saluran TV swasta terkemuka Afghanistan, terus menayangkan rekaman mengerikan dari darah yang berserakan dan puing-puing rumah yang rusak dalam serangan di Khost.
Berita Lainnya
WHO Tetapkan Status Darurat Internasional Terkait Virus Korona
Ilmuwan Tangkap Sinyal Misterius Luar Angkasa yang Bombadir Bumi Tiap 157 Hari
Perusahaan PDG Asal Singapur Akan Bangun Data Center Rp 15 Triliun di Batam
HOROR! Pasien Virus Corona Ludahi Perawat Agar Virusnya Menular: Kalian Semua Akan Mati Bersamaku
Uji Coba Sukses! Vaksin Corona China Hasilkan Antibodi COVID-19 dalam 14 Hari
Korban Wabah Corona; 13.858 Terjangkit, 304 Tewas dan 322 Sembuh
Kisah Pernikahan Berujung Corona: 37 Tamu Positif Terjangkit
Sidang Pemakzulan Trump Dimulai Pekan Depan
Virus Misterius Cina Masuki Thailand dan Jepang
Biar Bisa Diajak ke Bulan, 20.000 Wanita Mendaftar Jadi Calon Pacar Miliarder Jepang
Gawat! Jepang Warning Warga di RI, Ada Apa?
PBB Hapus Ganja dari Obat Berbahaya, Restui Penggunaan Medis