Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Antisipasi Penyakit PMK, Dinas TPHPKP Inhil Awasi Hewan Ternak
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/93324060970-img-20220524-wa0066.jpg)
TEMBILAHAN- Guna mengantisipasi adanya penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak yang sedang marak terjadi akhir-akhir ini, Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) lakukan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang masuk ke Inhil.
Kadis TPHPKP melalui Kabid Perternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Inhil, Ngadiyo mengatakan kepada awak media bahwa pihaknya sudah mengetahui mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun di Provinsi Riau belum ada laporan mengenai hewan ternak yang terserang penyakit menular tersebut.
"Untuk di Riau belum ada laporan kasus PMK namun di Provinsi Jawa dan Aceh sudah ada kasus bermuculan,semoga kita di Inhil tidak ada ditemukan lagipula saat ini kita tidak lama lagi menghadapi hari raya Idul Adha (Hari Raya Kurban) untuk itu harus memastikan hewan yang di potong dalam keadaan sehat" ujar Ngadiyo, Selasa (24/5).
- Milad ke-59 Kabupaten Inhil, Ketua DPRD Pimpin Rapat Paripurna
- Riau Siap Hadapi Pertarungan PON XXI Aceh-Sumut 2024
- Dihadiri Pj Gubernur, KPK Bahas Pencegahan Korupsi di Riau
- Lampu Mati Massal, DPRD Riau Minta PLN Minta Maaf dan Ganti Rugi ke Konsumen
- Jemaah Haji Asal Riau Meninggal Dunia di Makkah Bertembah Jadi 4 Orang
Ia juga mengungkapkan sebagai bentuk antisipasi terhadap hewan ternak yang masuk ke Inhil akan di lakukan pengawasan yang ketat.
"Kita akan cek poin sapi-sapi yang berdatangan dan dimintai surat kesehatan sapi yang ada di perbatasan, di daerah Kecamatan Kemuning dengan Jambi yang lewat di situ dimintai dokumentasi kesehatan itu langkah antisipasi kita terhadap hewan yang terserang penyakit," ujarnya.
Ia menghimbau kepada peternak sapi yang ada Kabupaten Inhil, untuk terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera melaporkan apabila mencurigakan terhadap hewan peliharaan miliknya terjadi sesuatu.
"Jadi saya mengimbau kepada para peternak hewan peliharaan khususnya sapi, untuk melaporkan apabila mencurigakan hewan peliharaan mereka terjadi sesuatu agar cepat memberikan informasi, sehingga dapat diantisipasi," himbaunya.
Dikesempatan yang sama, Dokter Hewan Afrina Hamalia menjelaskan bahwa penyakit hewan PMK tidak begitu berbahaya kepada masyarakat yang mengonsumsi.
"Masyarakat jangan terlalu khawatir, mengenai penyakit terhadap hewan peliharaan yang saat ini ditemukan seperti Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), yang penting saat dikomsumsi supaya higienis dimasak secara matang,” tutupnya.
Berita Lainnya
Bupati Inhil : Pelatihan Politik Bagi Perempuan Sangat Penting
Berbalas Pantun! Setelah Listrik Balai Bupati Kampar Diputus, Giliran Pemkab Segel Kantor PLN
Mapala Brimaspala Rayakan Puncak Milad ke-20 Tahun
Dhika Asril: PLN dan Pemkab Kampar Harus Segera Selesaikan Pertikaian
Heboh, PT Torganda Rantau Kasai Minta Karyawan Kumpulkan KK dan KTP Jelang PSU Pilkada Rohul
Anggota DPRD Pekanbaru Ini Prihatin Ada Larangan Salat Id di Masjid dan Lapangan
Grand Central Hadirkan Paket Makan Malam Sepuasnya, Harga Ramah di Kantong
BOB Salurkan Zakat penghasilan Pekerja ke Baznas Siak
Wardan Resmikan Kantor Bawaslu Inhil
KPK Geledah Kantor PT Arta Niaga Nusantara Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis
Inikah Sinyal Pj Gubri Panggil Hambali, Ahmad Yuzar Ditunjuk Plh Sekda?
TMMD ke-113 2022 Direncanakan Mulai 11 Mei