Paskibra di Mandah Jatuh Bangun Kibarkan Bendera Merah Putih


INHIL,- Seorang petugas pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Mandah terjatuh ketika sedang bergerak menuju tiang untuk mengibarkan bendera merah putih dalam peringatan HUT RI ke-77.

Peristiwa tersebut terjadi di halaman Madrasah Nurul Huda Desa Bekawan Dalam, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil dan terekam dalam video telepon genggam milik peserta upacara, Rabu (17/8/2022).

Jatuhnya salah satu petugas pengibar bendera yang berada pada barisan paling belakang itu bukan tanpa sebab, melainkan tersandung oleh sebilah papan berfungsi sebagai alas lapangan yang saat itu dalam kondisi becek penuh lumpur.

Bukannya menghentikan langkah, petugas yang terjatuh itu justru kembali bangkit dan menyusul rekan-rekannya yang lain untuk menyelesaikan tugas mengibarkan bendera merah putih yang sangat sakral itu.

"Jatuh tersandung bangkit kembali membuat haru dan bangga. Kampungku Dusun Bekawan Dalam.
Siswa-siswi yang begitu berani dan gagah. Merdekaaa!!," begitulah bunyi caption salah satu pengunggah video di laman Facebook, Zainuddin Acang.

Hingga di akhir video, Paskibraka di Desa Bekawan Dalam, Kecamatan Mandah, berhasil mengibarkan bendera merah putih di tiang tertinggi. Seluruh anggota Paskibraka tetap menjalankan tugasnya dengan baik.

Belum diketahui identitas anggota Paskibraka HUT RI ke 77, Desa Bekawan Dalam yang terjatuh.

Video jatuhnya anggota paskibraka Desa Bekawan Dalam mendapat tanggapan dari netizen di wall komentar. Mereka memberikan semangat, diantaranya:

Akun @Adam Gindo Indragiri: Semangat Nasionalisme tidak mengenal tempat. Merdeka!...

@Nursi Idrus: Bangga bagian dari mereka

@Raya Imas: Alhamdulillah semangat 45 mereka dalam mengibarkan sang saka merah putih nya.

@Lia Idrus: Haru, Semangat, Merdeka.

@Murdi: Merdeka, luar biasa jatuh bangun.

@Awaluddin: Terharu melihatnya, merdekaa.

Setelah di telaah lebih jauh, ternyata Paskibraka HUT RI ke-76 tahun 2021 dalam rangka yang sama,  juga pernah tersorot oleh kamera dan terpublikasi di media. Disebabkan oleh kondisi Lapangan tempat upacara penurunan bendera, terkena banjir setinggi betis.***






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar