Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Intensitas Curah Hujan Tinggi, Ribuan Buku di SD 012 Tunas Jaya Terendam Banjir
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/74116683518-bd41f1f4-42bd-4900-917e-011c8ecf3781.jpeg)
INDOVIZKA.COM, - Ribuan buku di Perpustakaan Sekolah Dasar (SD) Negeri 021 Desa Karya Tunas Jaya, Kecamatan Tempuling rusak karena basah akibat terendam banjir.
Intensitas air terus meningkat dikarenakan curah hujan yang tinggi beberapa waktu ini jugalah yang menyebabkan banjir di SD 021 ini sampai setinggi lutut orang dewasa dan menggenangi perpustakaan sekolah di atas mata kaki.
Untuk mengeringkan buku-buku tersebut guru-guru di sana menjemurnya ke setiap ruangan sekolah yang tidak terendam banjir.
- Gangguan Jiwa, Pria di Tembilahan Gantung Diri
- Rusak, Tembaga Tugu Zapin Ikon Provinsi Riau Diembat Maling
- 4 Ruangan RSUD PH Hangus Dilalap Api, Pasien Berhamburan Keluar
- 2 Rumah Warga Rumbai Pekanbaru Hancur Dirusak Kawanan Gajah
- Anggota DPRD Inhil Iwan Taruna Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Sialang Panjang
Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 021 Tempuling Edi Santoso mengatakan, ini merupakan banjir terbesar yang melanda pemukiman sekolah, karena menurutnya di tahun-tahun sebelumnya tidak pernah terjadi banjir separah ini.
"Jika diperkirakan banjir di sini sudah 4 hari, dan sebelumnya tidak pernah separah ini, akibatnya berdampak pada aset negara khususnya pelajar termasuk buku-buku referensi, dan buku cerita sekitar, diperkirakan ada empat ribu buku yang basah dan rusak," kata Edi Santoso saat diwawancarai wartawan, Rabu (8/11/22).
Selanjutnya Edi Santoso menambahkan bahwa banjir tidak hanya membasahi ruangan perpustakaan dan juga buku-buku sekolah saja, tapi ada beberapa alat elektronik yang juga ikut terendam banjir.
"Selain itu ada alat elektronik juga yang terdampak, seperti speaker aktif, jam dinding, tidak hanya buku-buku anak-anak. Ini disebabkan lemari buku terbuat dari triplek dan saat terendam banjir maka triplek akan terangkat sehingga lemari tersebut tumbang," ujarnya.
Di sisi lain Edi menjelaskan, untuk proses belajar mengajar, pihaknya terus berupaya untuk semaksimal mungkin agar bisa berjalan lancar dengan menerapkan beberapa sistem.
"Jadi coba kita terapkan 3 sistem bagi mereka, anak-anak yang dekat dengan sekolah dan menjangkau ke sekolah itu tetap kami berikan pelajaran - pelajaran dengan sarana yang masih ada atau masih tersisa, kemudian yang ke 2 untuk anak-anak yang tidak bisa menjangkau ke sekolah, kami melalui paguyuban - paguyuban orang tua wali siswa komunikasi melalui handphone untuk mengambil soal-soal atau Pekerjaan Rumah (PR) tugas yang diberi oleh guru-guru di sini," tuturnya.
"Kemudian ada juga siswa yang sampai saat ini juga belum tau informasi kayak bagian bawah kami tidak bisa berkomunikasi karena terputus informasi melalui handphone atau jalan ke sana itu terputus kami berusaha untuk menghubungi namun tidak bisa," sebut Edi menambahkan.
Terakhir Kepsek SD Negeri 021 Tempuling ini mengungkapkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait peristiwa banjir yang melanda pemukiman sekolah mereka.
"Kami sudah mengupayakan semaksimal mungkin berkoordinasi baik dengan instansi terkait melalui Kepala Desa, kami juga sudah menginformasikan. Kami berharap mudah-mudahan air cepat surut sehingga anak-anak dan ibu guru bisa beraktivitas belajar mengajar kembali normal," pungkasnya.
Berita Lainnya
Bank BPR Gemilang Tandatangani MOU dengan Yayasan Fathur Rahman
Pujasera Kelapa Gading Jadi Sorotan, Bupati Inhil : Lebih Baik Dibongkar
Besok, KPU Rohil Tetapkan AMAN Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Chatime Mango Sticky Rice, Takjil dengan Rasa Unik di Bulan Baik
Tak Nyaman dengan Zona Orange, Zukri - Nasar Tancap Gas Tuntaskan Kasus Covid-19 di Pelalawan
Nasarudin, Wabup Pelalawan Terpilih Bidik Ketua KNPI Riau
Pemerintah Setujui PSBB di Kota Pekanbaru Riau
Seismik Rusak Rumah Warga, Bagus Santoso Lakukan Hal Ini di Teluk Latak
Truk ODOL Paksa Lewat Jalan Rusak di Rohil hingga Bikin Macet, Nyawa Warga Pun Tak Tertolong
Tiang Reklame dan Bando Ilegal di Pekanbaru harus Disegel agar Tak Ada yang Pasang Iklan
Masih Menunggu Izin, Begini Ketentuan Pemeriksaan Swab Pasien di RSD Madani
Wacana Pemko Pekanbaru Bangun Alun-alun Tunggu FGD