Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pj Sekdako dan Ketua TP PKK Hadiri Khitan Massal di Kantor Kecamatan Payung Sekaki
INDOVIZKA. COM- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Ketua TP PKK menghadiri kegiatan khitan massal di Kantor Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (21/12). Keduanya juga menyalurkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga ahli waris ketua RT.
Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dalam pidatonya menyampaikan, khitan massal merupakan bentuk kepedulian Pemko Pekanbaru terhadap anak-anak dari keluarga tak mampu. Pemko terus berkomitmen memfasilitasi kegiatan ini. Sehingga, anak-anak Pekanbaru tidak ada lagi yang belum dikhitan karena terbentur kesulitan ekonomi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban ekonomi warga tak mampu. Apalagi, kita akan memasuki resesi ekonomi pada tahun 2023," ujarnya.
Namun, banyak permasalahan-permasalahan yang harus dibenahi agar Pekanbaru dapat berkembang jauh lebih baik. Karena itu, Pemko telah mencanangkan beberapa program prioritas sebagai upaya strategis dalam meredam dampak resesi ekonomi pada 2023.
"Pada tahun depan, kami akan membangun SD dan SMP. Kami juga akan memberikan penghargaan kepada kepala sekolah terbaik dan guru teladan," ungkap Indra Pomi.
Pemko Pekanbaru juga memiliki program prioritas, antara lain beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan pelajar tak mampu. Karena, banyak anak-anak yang berprestasi dari keluarga tak mampu.
"Pj Wali Kota menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan," ujar Indra Pomi.
Kemudian, masyarakat yang tidak ada kemampuan keuangan juga mendapatkan pengobatan yang cepat. Pemko Pekanbaru akan membuka layanan kesehatan yaitu dokter siaga 24 jam di tiap puskesmas.
"Kami juga akan memberikan santunan kematian bagi warga yang berdomisili di Pekanbaru. Kemudian, kami juga akan merenovasi eks kantor wakil Wali Kota menjadi pusat UMKM di Jalan Arifin Ahmad," jelas Indra Pomi.
Diharapkan, seluruh program dapat diaplikasikan dengan baik. Sehingga, program ini membawa kemajuan signifikan bagi Pekanbaru.
"Melalui momentum khitan massal ini, kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk bekerja dan saling bersinergi dalam menyukseskan program prioritas pada 2023," ajak Indra Pomi.
Kesempatan berbeda, Ketua Panitia Pelaksana Khitan Massal Diana mengatakan, peserta khitan massal ini sebanyak 88 orang. Rinciannya, Kelurahan Labuhbaru Timur 14 orang.
Kelurahan Labuhbaru Barat 16 orang. Kelurahan Air Hitam 14 orang. Kelurahan Tirta Siak 16 orang. Kelurahan Bandar Raya 16 orang. Kelurahan Tampan 14 orang.
Dalam kegiatan ini juga disalurkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaaan kepada ahli waris atas nama Amrizal, Ketua RT 01 RW 02, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi. Ahli waris menerima Rp42 juta.
Santunan kematian bagi Basaruddin, ketua RT 01 RW 02, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Ahli waris menerima Rp42 juta.
Santunan kematian juga diserahkan kepada Azhar, ketua RT 01 RW 08, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya. Ahli waris menerima santunan kematian Rp42 juta. (
.png)

Berita Lainnya
Polisi akan Bongkar Tembok Penghalang Jalan di Marpoyan Damai Pekanbaru
Bupati Zukri Buka Rakorda BAZNAS Kabupaten Pelalawan 2025
Ketua GP Ansor Riau Secara Resmi Buka Suspelat I dan Diklatsus Bagana
Lion Air Delay 5 Jam di Bandara SSK II Pekanbaru
Silaturahmi dengan PWI Riau, Dirut BRK Komit Bangun Sinergi dengan Wartawan
PWI Riau Gelar Sosialisasi KEJ dan KPW, Ilham Bintang: Jaga Integritas Profesi Wartawan
Golkar Kirim Tiga Nama Calon Ketua DPRD Pelalawan ke DPP
PWI Riau Kalahkan PWI Sumsel, Febri Hattrick
Tolak BUMA, Forum Anak Kemenakan Rohul Dorong Pemerintah Jadikan Riau Daerah Istimewa
Hadiri Isra Mi'raj di Masjid Al-Hasanah Sungai Beringin, Pj Bupati : Perkokoh Ukhuwah Islamiyah
Anggota DPRD Ini Sebut Pengangguran di Riau Turun, Kesejahteraan Membaik
Iib Nursaleh Pimpin Sidang Paripurna Jawaban Pemda Terhadap Pandangan Fraksi DPRD Kampar