Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Secara Virtual, Gubri Sampaikan Kiat-kiat Kendalikan Inflasi
Indovizka.com, - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjadi salah satu kepala daerah yang menyampaikan perkembangan kasus dan kiat-kiat mengendalikaninflasi di daerah dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (9/1/2023).
Syamsuar menyebutkan, selain menyampaikan kiat-kiat dalam penanganan inflasi di Riau, pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan persoalan dan apa yang sudah dilakukan dalam pengendalian inflasi daerah.
Terang orang nomor satu di Riau ini, sebenarnya biasanya yang diminta untuk menyampaikan kondisi inflasi di daerah adalah daerah yang kasus inflasinya tinggi dan yang paling rendah.
Akan tetapi Riau tidak termasuk dua kategori itu. Karena kondisi inflasi yang tinggi itu bukan Riau, tapi Sumatera Barat dengan angka 7,89, sedangkan Riau berada pada angka 6,81. Namun Riau juga bukan termasuk kategori inflasi yang rendah.
Namun jelasnya, Mendagri Tito Karnavian dipanggil Presiden Joko Widodo pada Jumat lalu dan menyampaikan bagaimana pengendalian inflasi di Riau setelah berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu. Sehingga Gubri diminta untuk menyampaikan kiat-kiat mengendalikan inflasi daerah.
"Sehingga pada hari ini kami diminta lah untuk narasumber sekaligus menyampaikan kiat-kiat yang kita lakukan dalam pengendalian inflasi. Karena Bapak Presiden menyampaikan ekonomi Riau itu baik gitu, bagus, dan pengendalian inflasi nya juga cukup bagus, " katanya.
Gubri menerangkan, karena pada waktu kunjungan kerja ke Riau, Presiden Jokowi juga sempat menanyakan bagaimana kondisi inflasi di Riau kepadanya.
Selain itu, ia juga ditanya apakah Bank Indonesia dan pihak lainnya juga ikut rapat dalam pengendalian inflasi yang ada di Provinsi Riau ini.
"Saya sampaikan ikut, memang dari BI juga memberikan input dan masukan ke kami, termasuk juga BPS. Jadi data ini Satgas Pangan dan Forkopimda ikut rapat, " sebutnya.
Mantan Bupati Siak ini menilai, Riau diminta untuk mempresentasikan kiat-kiat pengendalian inflasi di Riau sebab Presiden Jokowi melihat langsung ke lapangan bahwa ekonomi Riau ini bagus dan pengendalian inflasi nya juga dapat dikerjakan secara kompak, bersama Forkopimda, Satgas Pangan, bersama BI dan BPS, Bulog dan stakeholder terkait.
"Karena itulah Bapak Mendagri tadi menunjuk kami sebagai narasumber (Rakor inflasi daerah) yang ini juga bisa dimanfaatkan untuk daerah lain di Indonesia, " tutupnya.
Untuk diketahui, ada banyak upaya yang telah dilakukan Pemprov Riau dalam mengendalikan inflasi di Riau. Seperti melakukan gerakan konsumsi beras lokal kepada ASN dan masyarakat, gerakan pasar tani, bergerak tanam padi, bertanam sayur dan buah, serta masih banyak lainnya.
.png)

Berita Lainnya
Rancangan RTRW Inhil Diharapkan Menyentuh Hingga Pelosok Desa
Solar Langka, Abdul Wahid Minta Kementerian ESDM dan BPH Migas Tambah Kouta Solar di Riau
HBNRH Klaim Temukan Bukti Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Rohul
Lapas Tembilahan Gandeng PMI Donor Darah
Pemkab Inhil Terima CSR Dari BRK Syariah Berupa Kenderaan Pengangkut Sampah
Komisi XIII DPR Desak Pengungkapan Sindikat Penculikan Anak Lewat Kasus Bilqis
Pj Bupati Inhil Herman Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024
Satgas Covid-19 Pekanbaru Bakal Razia di Pusat Perbelanjaan dan Kafe
Ramayana Pangkalan Kerinci Family Gathering Bersama Seluruh Karyawan
Gubri Abdul Wahid Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Warga Selensen
Arus Nataru di Pelabuhan Pelindo I Dumai, Penumpang Melonjak 100 Persen
Dua Atlet SDN 006 Pangkalan Kerinci Sabet Emas di Kejuaraan Taekwondo Nasional Challenge 2025 Pekanbaru