Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Lagi, Pasien PDP Covid-19 di Inhil Meninggal Dunia
INDOVIZKA.COM- Juru bicara Gugus Tugas Bidang Kesehatan Percepatan Penanganan Covid-19 Inhil menyatakan adanya salah seorang warga Tembilahan merupakan pasien PDP Covid-19 meninggal dunia hari ini, Jumat (17/4/2020) pukul 13.30 Wib.
“Pasien PDP yang meninggal dunia hari ini seorang wanita berinisal M (54 tahun),” kata juru bicara bidang kesehatan Covid-19 inhil dr Saut Pakpahan diwakili dr Alexis, spesialis paru di RSUD Puri Husada Tembilahan dalam konferensi persnya.
Dikatakan dr Alexis, pasien M, sebelum nya sudah dilakukan perawatan maksmial di RSUD Puri Husada Tembilahan, hanya saja kondisi kesehatannya terus menurun dan tak bisa lagi diselamatkan.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
“Hasil spesimen tenggorokan korban sudah kita kirim ke Jakarta untuk dilakukan uji dengan metode RT PCR,” tambahnya.
Jenazah M dikebumikan pada pukul 17.30 Wib di TPU Parit 5 Kecamatan Tembilahan Hulu dengan proses pemakaman standar Protokol Covid-19.
Sedangkan, untuk pasien PDP yang meningal dunia pada 9 April yang lalu berinisial A (64 tahun), menurut dr Alexis, sempat menjalani perawatan di RSUD Puri Husada selama 3 hari sebelum akhirnya meningal dunia.
Setelah meningal dunia dan dilakukan pemeriksaan melalui Rapid Test dengan hasil “reaktif”, tim gugus tugas covid-19 Inhil segera melakukan tindakan isolasi terbatas terhadap seluruh keluarga korban.
“Jadi tindakan antisipasi sudah kita lakukan sejak korban meninggal dunia, 9 hari yang lalu,” imbuhnya.
Hanya saja dr Alexis juga tidak menampik, untuk riwayat perjalanan korban berinisial A ini belum diketahui secara pasti.
“Kita belum bisa memastikan apakah pasien tertular secara lokal atau tidak, masih perlu penelusuran lebih jauh untuk memastikan hal ini,” sebutnya.
Berdasarkan data komulatif sebaran covid-19 di Inhil hingga tanggal 17 April 2020 terdata sebanyak 6.284 warga berstatus ODP dan 8 orang warga berstatus PDP yang dua orang diantaranya meninggal dunia.
.png)

Berita Lainnya
Diperjuangkan H Abdul Wahid, PT PLN Serahkan Bantuan Satu Unit Ambulance Laut untuk Masyarakat Inhil
Terkait Rencana Pemekaran, Tokoh Muda Insel: Sudah Lama Kami Tunggu
Hanya Satu Unit dan Sering 'Ngadat', Anggota Dewan Keluhkan ATM BRK di Sorek
PWI Minta Transparansi Pengelolaan CSR Jadi Prioritas 100 Hari Kerja PJ Bupati Inhil
Erisman Yahya Hadiri Pertemuan dengan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara
Bupati Bengkalis Resmikan Ruang Rawat Inap Tahanan RSUD Bengkalis
Wabup Inhil Hadiri Pelantikan BPC KKSS Reteh Periode 2023-2024
Nahkodai BPC HIPMI Pekanbaru, Rizky Bagus Oka Siap Bersinergi Bangun Ekonomi Daerah
Dua Pejabat Pemprov Riau Mengundurkan Diri, Begini Respon Pj Sekdaprov
Gunakan Pesawat Carteran, Kontingen Peparnas XVI Riau Tiba di Bandara SSQ Pekanbaru
Pemda, HIPMI Inhil dan YMI akan Gelar Expo UMKM dan Temu Bisnis pada 22-26 Oktober Mendatang
APBD Pekanbaru Bergeser 8 Persen untuk Penanganan Covid-19