Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Cik Puan Minta Bangunan Baru Segera Dituntaskan

Wakil Ketua DPRD Riau temui korban kebakaran Pasar Cik Puan. (Iniriau)

INDOVIZKA.COM - Anggota DPRD Riau dapil Kota Pekanbaru, Agung Nugroho didampingi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri hadir di tengah pedagang pasca kebakaran Pasar Tradisional Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Rabu (22/2/23).

Agung turut prihatin dengan kondisi yang dirasakan oleh pedagang dan berharap persoalan ini cepat diselesaikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. "Kami selaku anggota dewan dapil Pekanbaru turut berduka atas apa yang dirasakan pedagang," kata Agung.

Agung mengatakan pedagang saat ini mengeluhkan akses jalan menuju kios ikan tertutup akibat tumpukan sampah dan puing pasca kebakaran yang menghanguskan 400 kios tersebut.

"Tadi kami juga mendengar curhat dari pedagang, kalau yang terbakar ini adalah Tempat Penampungan Sementara (TPS), sedangkan mereka disini sudah 22 tahun, berarti bukan lagi sementara, itu juga menjadi catatan bagi kami," ucapnya.

Lanjutnya, hal ini menjadi dorongan bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk menurunkan bantuan keuangan khusus untuk pembenahan Pasar Cik Puan ini. "Kita ingin pasar ini menjadi pasar tradisional yang bersih, tak terbengkalai lagi," ujarnya.

Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri. Ia menyebutkan pihaknya turun ke lapangan guna menyerap aspirasi pedagang dan selanjutnya memanggil OPD terkait untuk segera menyelesaikan persoalan.

"Bagaimanapun ini adalah pasar bersejarah, terminal lama kita disini, ini pasar terlama, jadi jangan sampai ini malah terbengkalai," kata Azwendi.

Ia meminta Pemko Pekanbaru untuk gerak cepat menyelesaikan proses hukum maupun administrasi agar pedagang dapat kembali beraktifitas.

"Kalau bisa diselesaikan cepat, ya selesaikan, supaya aktifitas pedagang yang lain bisa berjalan juga, kalau kaya gini kan kasihan pedagang yang dibelakang ni karena akses jalan dari depan itu tertutup," paparnya.

"Kalau memang ada bantuan yang bisa diberikan kepada pedagang, ya segera lah untuk menyalurkannya," pungkas Azwendi.

Salah seorang pedagang, Julmiati mengucapkan terimakasih atas kunjungan Agung Nugroho dan jajaran. Ia menyebutkan kehadiran Wakil Ketua DPRD Riau ini adalah kunjungan pertama dari anggota dewan.

"Kami berterimakasih atas kunjungan pak Agung, sudah mau datang kesini (Pasar Cik Puan, red). Pak Agung lah orang pertama yang langsung melihat kami disini, semoga disampaikannya lah keluhan kami ini ke Pemko," katanya.

"Kami disini berjualan udah lama, keluarga butuh makan, anak-anak butuh sekolah, kalau tak jualan dimana mau kami carikan uangnya," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Pedagang Pasar Cik Puan ( P3CP) berharap Pemerintah Kota Pekanbaru segera menyelesaikan persoalan pasca kebakaran, agar pedagang bisa segera berjualan kembali.

"Periuk nasi kami disini pak, segera lah selesaikan persoalannya supaya kami bisa berjualan kembali. Kalau disuruh kami pindah ke gedung sebelah, itu tak solusi tu pak, tak mau pedagang tu, karena toko emas dan lain-lain merasa kurang nyaman kalau disana," jelasnya.

Bukan kebakaran pertama kali, Sutan menyebutkan peristiwa ini sudah berulang kali terjadi, namun pada peristiwa sebelumnya, para pedagang diperbolehkan membangun kembali, sedangkan kali ini, pedagang diminta untuk pindah lokasi.

"Kami tu mau nya gedung terbengkalai tu cepat diselesaikan, dari tahun 2001 kami di penampungan, sampai sekarang masih di penampungan, sekarang terbakar malah disuruh pindah ke gedung sebelah tu," ucapnya.

"Tolonglah diselesaikan itu, kalau tak ada dana APBD minta dana ABPN. Sila kelima tu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, tapi kami menderita, udah kena musibah kebakaran, malah kami ditambah susahnya," pungkasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar