Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Beberapa Pejabat Dipanggil KPK, Gubri Minta Hati-hati Jalankan Tugas
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/25015781174-8dbdf6a6-7052-465e-b7b7-83da37efb804.jpeg)
INDOVIZKA.COM - Gubernur Riau, Syamsuar mengingatkan kepada para pejabat di lingkungan Pemprov Riau untuk bekerja dengan baik dan jangan bermain - main dengan korupsi.
Hal ini dikatakannya, agar nanti di kemudian hari tidak akan ada potensi terjadinya persoalan hukum.
"Saya meminta pejabat pemerintah berhati-hati dalam melaksanakan tugas sehingga tidak terjadi hal-hal yang melanggar hukum di kemudian hari. Bekerjalah dengan benar. Sesuai aturan yang berlaku sehingga tidak ada masalah hukum di kemudian hari," tegasnya, Jumat (10/3/2023).
Sebelumnya, dua pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memenuhi panggilan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK RI, di Jalan Kuningan Jakarta, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 08.15 Wib tadi.
Kedua pejabat tersebut adalah Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau, Rahmad Rahmadiyanto, dan Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Yunannaris.
Usai menjalani pemeriksaan Kepala Biro PBJ Setdaprov Riau, Rahmad Rahmadiyanto, mengungkapkan kehadirannya di KPK untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi pembangunan jembatan penyeberangan (fly over) di Pekanbaru pada tahun 2018 silam.
"Saya diundang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait pekerjaan flyover tahun 2018," ujarnya kepada CAKAPLAH.com, di Jakarta.
Dirinya lantas menjelaskan, keterkaitannya dalam dugaan korupsi itu, sehingga harus menghadiri pemeriksaan oleh penyidik KPK pada hari ini.
"Posisi saya saat itu bukan di Biro PBJ. Dan sekarang saya menjadi pejabat definitfnya," ungkapnya.
Saat ditanya berapa nilai proyek yang diperiksa dalam kesaksiannya, Rahmad Rahmadiyanto, mengaku tidak mengetahuinya dan menjelaskan kehadirannya di KPK hari ini tidak lebih sebatas saksi yang dimintai penjelasan atas sejumlah dokumen proyek pembangunan flyover oleh penyidik KPK.
"Itu saya tidak tahu pak. Karena saya memberi keterangan ini saja, tentang dokumen-dokumen yang diminta saja" jelasnya.
Berita Lainnya
Saksi Sebut Zulkifli AS Perintahkan Antar Proposal ke Jakarta
Dandim 0314/Inhil Silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Baaqiyatussa'Adiyyah Tembilahan
Panggil Kepala Sekolah, Disdik Pekanbaru Sebut Ada yang Abaikan Disiplin Prokes
18 Mei, Penerapan PSBB di Bengkalis Mulai Efektif
Resmi Dilantik, Adil - Asmar Langsung Tancap Gas Cegah Karhutla di Meranti
30 Juru Parkir di Pekanbaru Diberi Sanksi
Pj Gubri Sapa dan Berbagi Takjil dengan Masyarakat di Dumai
Perubahan Adminduk Belum Bisa, Data Lama Masih Berlaku
Pemprov Riau Usulkan 6 Nama Calon Pj Bupati Inhu dan Kepulauan Meranti, Tapi Masih Rahasia
Putra-Putri Suku Duano Lulus Polri, Ketua IKDR Inhil Sampaikan Rasa Syukur
Jadi Tuan Rumah Porwil, DPRD Riau Minta Gurbi Ambil Langkah Tepat
Dapat Penghargaan, Bapenda Dianggap Berhasil Bangun Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak