Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Terkait Rencana Pemekaran, Tokoh Muda Insel: Sudah Lama Kami Tunggu
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/97770395471-d7f4d1e9-4656-4902-b78e-da6cd27bf60f.jpeg)
INDOVIZKA.COM - Tokoh Muda Indragiri Selatan Samsuri Daris, mengaku sudah lama menunggu pemekaran ini, sebab demi terciptanya pembangunan salah satunya adalah dilakukan pemekaran daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan Samsuri Daris, setelah Menguatnya isu pemekaran serta loby dan sikap dari anggota DPR RI Dapil Riau 2, Abdul Wahid yang mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) Inisiatif pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Riau. Ada 3 DOB yaitu Kabupaten Indragiri Utara, Kabupaten Indragiri Selatan dan Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam (Gusdar).
Tokoh Muda Indragiri Selatan Samsuri Daris, bakal mendukung langkah pemekaran ini karena menimbang Kabupaten Indragiri Hilir ini sudah sangat layak dimekarkan.
Pemekaran wilayah bukan lagi sebuah keinginan, Sebab dari pandangan Samsuri Daris, ini menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan di dalam memajukan daerah serta memberikan pelayanan dan meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat.
Indragiri Hilir perlu dilakukan pemekaran demi terciptanya pembangunan yang merata, dan juga Samsuri menyebutkan, demi meningkatkan SDM yang berkualitas pemekaran adalah menjadi salah satu solusinya.
"Kita menilai pemekaran ini sangat diperlukan, menimbang wilayah Indragiri Hilir ini begitu luas. Sudah lama masyarakat Indragiri Hilir menunggu nya terkhusus bagian selatan. Semoga niat baik kita bersama terwujudkan," ucap Samsuri Daris dalam diskusi yang di gelar oleh KESPER dengan Tema 'Menimbang Untung Pemekaran Daerah', Senin (06/03/2023) malam hari bertempat di Koojai, Pekanbaru.
Pada diskusi KESPER kali ini, mengundang pemateri Dosen Fakultas Hukum UIR Rizqi Azmi, SH, MH, Direktur Indonesia Ekonomi and election Consultants (Indec) Dr. Eka Arman Pailis MM, serta para penanggap yang terdiri dari Tokoh Muda Indragiri Selatan Samsuri Daris MT, Sekretaris Tim Pemekaran Gunung Sahilan Darussalam Ramadhan, Sos, Pemerhati sosial Indra Maulid, SEI, dan teknorat atau Dosen UIN Suska Riau Anwardi ST, MT.
Diskusi ini dipimpin oleh jurnalis, Mawardi Tombang, serta yang menjadi audiensi para mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Riau. Dengan tema 'menimbang untung pemekaran daerah di Riau' yang menjadi latar belakang dari tema itu ialah bergeming nya isu tentang pemekaran tiga kali di Riau yakni Indragiri Selatan, Indragiri Utara dan Gunung Sahilan Darussalam.
Mawardi Tombang selaku inisiator KESPER Riau mengatakan bahwa KESPER merupakan komunitas yang berfokus pada pengembangan literasi dan penelitian. Dimana budaya akademis ini merupakan embrio lahirnya para pemuda dan tokoh selama ini.
"KESPER ini berfokus pada literasi dan penelitian. Ruangnya luas baik politik, hukum, sosial ekonomi dan budaya. Kita harapkan kehadiran KESPER ini mampu menumbuhkan budaya akademis kritis di kalangan anak muda di Riau ke depannya. Kita bakal rutinkan diskusi dan riset yang berorientasi kepada penguatan daerah." kata Pemred Inforiau Media Grup ini. ***
Berita Lainnya
Baru Pulang dari Luar Negeri, Kades Sipungguk dan Pihak Terkait Berikan Penyuluhan dan Sosialisasi Covid-19
Polda Riau Segera Tingkatkan Kasus SPPD Fiktif di DPRD Rohil ke Penyidikan
Dilaporkan Hilang Sejak November 2022, Remaja di Duren Sawit Ternyata Sengaja Kabur
Pemda Inhil dan HIPMI Sinergi Penguatan Kemitraan Perusahaan Besar dan UMKM
PWI Riau Kalahkan PWI Sumsel, Febri Hattrick
Muhammad Firdaus Jabat Pj Bupati Kampar Gantikan Kamsol
Fraksi PKS DPRD Pekanbaru Siap Potong Gaji untuk Korban Bencana Alam
Pemprov Siapkan 24 Juta Pembinaan Hafiz dan Hafizah ke Setiap Desa
Pokja Bunda Paud dan PC Himpaudi se-Kecamatan Enok di Kukuhkan
Payung Ceper di Stadion Utama Riau Diduga Fasilitasi Mesum, DPRD: Ratakan!
Meresahkan, Aparat Desa dan Warga Minta Solusi Penanganan Buaya di Sialang Panjang
Masuk Riau Wajib Tunjukkan Surat Bebas Covid-19, Pos Penyekatan di Perbatasan Diperpanjang