Siaga Flu Burung, Pemrov Riau Siapkan Ruangan Isolasi

Ilustrasi. (Net)

INDOVIZKA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Riau hingga kini belum mendapat laporan adanya warga yang terjangkit virus flu burung.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan, pasca adanya temuan unggas yang positif flu burung di Kampar, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) untuk melakukan upaya koordinasi pencegahan penyebaran virus tersebut.

"Sampai saat ini kami belum dapat laporan ada masyarakat Riau yang terjangkit flu burung. Kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau," kata Zainal, Senin (27/3/2023).

Zainal menyampaikan, jika pihaknya sudah menerima surat edaran kewaspadaan terkait kasus flu burung dari Kementerian kesehatan (Kemenkes). Hal tersebut menindaklanjuti adanya kasus flu burung pada manusia di Kamboja.

"Kami sudah menerima surat edaran dari Kemenkes, kami diminta untuk mengingatkan Dinas Kesehatan kabupaten/kota agar mengambil langkah-langkah pencegahan," ujarnya.

Lebih lanjut Zainal mengatakan, berdasarkan surat edaran dari Kemenkes RI, seluruh institusi diminta untuk saling berkoordinasi untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran flu burung pada manusia.

"Pemda juga diminta untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan kapasitas Labkesmas sebagai upaya pemeriksaan sampel dari kasus gejala flu burung, dan penatalaksanaan kasus suspek flu burung sesuai pedoman yang berlaku," terangnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, drg Wan Fajriatul mengatakan, pihaknya telah menyiagakan ruangan isolasi penyakit flu burung.

Penyiapan ruang isolasi untuk pasien positif flu burung tersebut sebagai bentuk antisipasi jika nantinya sewaktu-waktu di Riau ditemukan ada masyarakat yang terpapar virus flu burung.

"Sebagai bentuk antisipasi, kami siapkan ruang isolasi untuk pasien positif flu burung di RSUD Arifin Achmad," kata Wan Fajriatul.

Dia menjelaskan, ruangan isolasi tersebut tidak memerlukan tambahan peralatan. Pasalnya, ruangan yang akan digunakan adalah bekas ruangan isolasi pasien positif Covid-19 yang sudah sekitar sebulan belakangan ini tidak digunakan.

"Jadi akan gunakan ruangan bekas isolasi untuk pasien positif Covid-19. Karena saat ini juga sudah kosong, dan peralatan yang ada juga bisa digunakan untuk pasien positif flu burung," sebutnya.

Saat ini, pihaknya jug terus berkoordinasi dengan pihak Diskes Riau untuk mengetahui perkembangan penyebaran virus flu burung di Riau.

"Kami terus berkomunikasi dengan dinas kesehatan provinsi Riau untuk memantau perkembangan virus flu burung di Riau," tukasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar