Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Masyarakat Pekanbaru Dimbau Kenali Takjil Berbahan Berbahaya
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/72633513596-b303c2f0-d6d7-41f1-8d62-4aa4eb90eba9.png)
INDOVIZKA.COM - Masyarakat Kota Pekanbaru diimbau untuk lebih selektif dalam membeli jajanan takjil Ramadan. Terlebih beberapa waktu lalu sempat ada ditemukan beberapa makanan takjil yang mengandung zat berbahaya.
Imbauan ini disampaikan Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, Sabtu (8/4/2023). Ia mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pengamatan bersama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM).
"Dari hasil pengamatan, memang ada ditemukan beberapa makanan atau takjil di Pasar Ramadan yang tidak layak dikonsumsi. Artinya, ada zat-zat yang dilarang," ujar Zaini Rizaldy, Sabtu (8/4/2023).
Meski memang saat pengamatan tidak banyak ditemukan zat berbahaya, namun warga tetap diimbau lebih selektif membeli jajanan takjil tersebut. Hal itu bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya.
"Kalau warnanya terlampau cerah, itu dikhawatirkan menggunakan zat pewarna. Makanan terbuka tapi tak dihinggapi lalat, itu juga dikhawatirkan mengandung boraks atau formalin," cakapnya.
Sebenarnya, banyak tips-tips makanan yang layak dan tidak dikonsumsi. Meski begitu, Dinkes dan BBPOM rutin melakukan pengawasan dengan melakukan uji sampel ke beberapa tempat (Pasar Ramadan).
"Kami memeriksa makanan yang dicurigai. Tapi, kebanyakan warga sudah paham," sebutnya.
Sehingga, takjil yang menggunakan zat-zat yang berbahaya mulai berkurang. Pada awal Ramadan, ada ditemukan beberapa takjil mengandung bahan berbahaya.
"Namun, jumlahnya tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Paling hanya satu atau dua temuan kemarin," pungkasnya.
Berita Lainnya
Update Covid-19 Riau 28 Januari, Positif 116, Sembuh 117
Imunisasi Anak di Inhil Tetap Dilaksanakan di Tengah Pandemi
Cegah Stunting, Puskesmas Kuala Enok Deklarasikan Anti Pernikahan Dini
Riau Tambah 504 Kasus Positif Covid-19 Hari Ini
5 Pasien Positif Corona di Inhil Masih Dirawat, 10 Sembuh, Ini Datanya
Pasien Covid-19 Membludak, RSUD Arifin Achmad akan Tambah 60 Ruang Isolasi
Maksimalkan Pemeriksaan Hasil Tes Swab, Tim Labkes Covid-19 Riau Dibagi Jadi 2 Tim
Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Orientasi KAP, KPP Bagi Kader dan Nakes Puskesmas
Riwayat Sakit Jantung Mendominasi Kematian akibat Virus Corona
Riau Ada Tambahan 5 Kasus Positif Covid-19, Total 125 Kasus
Tak Bisa Jawab 6 Pertanyaan Ini? Tanda Otak Alami Penurunan Fungsi
DPKH Riau Vaksinasi Rabies Masal Hewan Peliharan di Inhil