Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Masyarakat Pekanbaru Dimbau Kenali Takjil Berbahan Berbahaya
INDOVIZKA.COM - Masyarakat Kota Pekanbaru diimbau untuk lebih selektif dalam membeli jajanan takjil Ramadan. Terlebih beberapa waktu lalu sempat ada ditemukan beberapa makanan takjil yang mengandung zat berbahaya.
Imbauan ini disampaikan Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, Sabtu (8/4/2023). Ia mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pengamatan bersama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM).
"Dari hasil pengamatan, memang ada ditemukan beberapa makanan atau takjil di Pasar Ramadan yang tidak layak dikonsumsi. Artinya, ada zat-zat yang dilarang," ujar Zaini Rizaldy, Sabtu (8/4/2023).
Meski memang saat pengamatan tidak banyak ditemukan zat berbahaya, namun warga tetap diimbau lebih selektif membeli jajanan takjil tersebut. Hal itu bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya.
"Kalau warnanya terlampau cerah, itu dikhawatirkan menggunakan zat pewarna. Makanan terbuka tapi tak dihinggapi lalat, itu juga dikhawatirkan mengandung boraks atau formalin," cakapnya.
Sebenarnya, banyak tips-tips makanan yang layak dan tidak dikonsumsi. Meski begitu, Dinkes dan BBPOM rutin melakukan pengawasan dengan melakukan uji sampel ke beberapa tempat (Pasar Ramadan).
"Kami memeriksa makanan yang dicurigai. Tapi, kebanyakan warga sudah paham," sebutnya.
Sehingga, takjil yang menggunakan zat-zat yang berbahaya mulai berkurang. Pada awal Ramadan, ada ditemukan beberapa takjil mengandung bahan berbahaya.
"Namun, jumlahnya tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Paling hanya satu atau dua temuan kemarin," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Olahraga yang Membahayakan untuk Kesehatan Jantung
Obat Antivirus Remdesivir Tersedia di Indonesia Hari ini
Persiapan Penderita Asma sebelum Mudik Wajib Perhatikan Ini
Hari ini Riau Bertambah 299 Positif Corona, Total 5.287 Kasus
Pasien Covid-19 Membludak, RSUD Arifin Achmad akan Tambah 60 Ruang Isolasi
Satu Warga Inhil Kembali Terkonfirmasi Positif Covid-19
Harga Swab PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Kadiskes Minta RS dan Klinik Sesuaikan
Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 di Dumai Meninggal Dunia
Kasus Covid-19 di Riau Mengkhawatirkan, Masyarakat Diingatkan Waspada
Data Terkini Posko Gugus Tugas Covid-19 Inhil, OPD 3.260 dan PDP 5 Orang
Ada yang Lupa? Begini Cara Memasak Nasi yang Enak dan Pulen
Info Terbaru CPNS Kemenkes 2021: Formasi, Syarat dan Jadwal