Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Usai Ikuti Konpres Walikota Bogor, Belasan Wartawan Bogor Berstatus ODP Virus Corona
INDOVIZKA.COM - Belasan jurnalis di Kota Bogor was-was dan cemas karena mereka kini masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona. Mereka menjadi ODP setelah sebelumnya mengikuti konferensi pers (Konpres) dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Adapun Bima Arya dinyatakan positif setelah hasil tes nya dikeluarkan oleh Litbangkesda Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 20 Maret 2020.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Serius parno banget ini. Sekarang di rumah aja, isolasi diri sambil nunggu arahan ke depan," ucap seorang jurnalis yang berstatus ODP melalui sambungan telepon, Jumat 20 Maret 2020.
Wartawan salah satu televisi nasional itu mengatakan statusnya sebagai ODP pun sangat dirasa merugikan dirinya dan keluarga. Sebab, menurut dia selama menjalani masa pemantauan ini tidak banyak yang bisa dia lakukan selain hanya diam di rumah dan paling jauh pun keluar untuk berjemur. Selain itu dia pun tidak bisa berdekatan atau bermain dengan anaknya.
Dia bercerita saat mewancarai Bima Arya sudah menggunakan Alat Pelindung Diri, seperti Masker dan pemakaian hand sanitizer. Bahkan saat masuk gerbang pun dia memakai hand sanitizer yang dipersiapkan, lalu sebelum masuk ke ruangan kembali dia gunakan hand sanitizer kedua kalinya.
Namun sebaliknya dia mengaku cukup heran, ketika bertemu dan melihat sang Wali Kota yang tidak menggunakan masker padahal posisinya saat itu sudah ODP, sepulangnya dari luar negeri. "Tapi kan kita semua gak ada yang menyangka ya (Bima Arya positif corona)," ucapnya.
Selanjutnya jurnalis itu mengatakan saat ini dirinya bisa mengambil hikmah dari kejadian yang menimpanya. Yakni lebih bisa beristirahat dari rutinitas sehari-hari, juga bisa mengambil pelajaran ternyata betul Covid-19 ini adalah ancaman gawat darurat yang mana bisa menimpa siapa aja dan bisa membunuh.
Sehingga dia berharap pemerintah lebih serius dalam mengatasi wabah virus corona. "Banyak hikmahnya. Intinya kita harus jauh lebih waspada, ini bukan lelucon," demikian dia menutup pembicaraan. (tempo/*).
.png)

Berita Lainnya
PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
Anggota DPR RI Karmila Sari dan Mendiktisaintek Prof Brian Perjuangkan Hak Disabilitas di Perguruan Tinggi
DPR Minta Pemerintah Optimalkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Risiko Banjir
Menkeu Buka-bukaan Soal Anggaran Penanganan Covid-19
Lindungi Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19, Kemendag Blokir 80 Domain Situs Ilegal
Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara, Jokowi: Jakarta Akan Seperti New York
Beredar Info Kuota Jemaah Haji 2021, Ini Penjelasan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi
Kapolri Terbitkan Izin Liga 1 dan Liga 2
Fraksi PKB DPR RI Dukung RUU BUMDes
Masih Ada Waktu, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9
Fraksi PAN Desak Pemerintah Lakukan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19
180 Ribu Peserta Prakerja Dicabut, Rp6 T Balik ke Kas Negara