PMD Bengkalis Dorong Kreativitas Konten Kreator Muda Desa

Para pesera pelatihan kreator muda desa Pemkab Bengkalis.(Haloriau)

INDOVIZKA.COM - Plt Kepala Dinas Pemberdaya Masyarakat Desa (PMD) Bengkalis, Ismail membuka secara resmi kegiatan pelatihan pembuatan video bagi konten kreator muda desa.

Sebanyak 29 konten kreator muda antusias mengikuti pelatihan ini, yang dijadwalkan berlangsung hingga 5 Oktober 2023 mendatang.

Hotel Surya Bengkalis menjadi saksi pelaksanaan pelatihan yang melibatkan unsur masyarakat desa, perangkat desa, pendamping lokal desa dan pendampingan desa dari empat desa berbeda, yaitu Desa Wonosari, Desa Penampi, Desa Teluk Lancar dan Desa Resam Lapis.

Tim dari pendamping PPSDM Kemendes PDTT, Nikiyo dan Ruth, serta tim pelatih nasional Hari Widi Utomo dan Jagat Patria, turut memeriahkan acara ini.

Ismail, dalam sambutannya, mengajak para konten kreator muda untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam pelatihan ini di masing-masing desa.

"Mari kita gali sebanyak-banyaknya ilmu tentang pembuatan video agar potensi desa kita dapat dilihat pengusaha, yang pada akhirnya juga akan membantu perekonomian desa," ungkap Ismail.

Ruth, dari Tim Pendamping PPSDM Kemendes PDTT menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat desa menjadi konten kreator yang produktif.

"Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam pelatihan ini di desa masing-masing, sehingga desa dapat memperkenalkan potensi mereka dengan lebih luas," tambah Ruth.

Jagat menambahkan, pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama yang berfokus pada materi teori, dipimpin dua tim pelatih nasional, dan sesi kedua yang melibatkan praktek pengambilan video bersama tim Production House dan masyarakat desa.

"Hasil dari pelatihan ini adalah dua video pembelajaran dari setiap desa, dengan total delapan video pembelajaran dari empat desa yang mengikuti pelatihan ini," ungkap Jagat.

Tim pelatih nasional lainnya, Hari menekankan, video pembelajaran ini akan diunggah di platform Online Video Pembelajaran (OVP) milik Akademi Desa Kemendesa PDTT.

"Setelah itu, video akan melalui proses kurasi oleh kurator platform sebelum dipublikasikan di OVP tersebut," ungkapnya.

Para peserta pelatihan berkomitmen untuk membantu pemerintah desa dalam pembuatan video pembelajaran yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi desa secara luas melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Tik-Tok, dan lainnya.

Dengan upaya ini, mereka berharap dapat mengangkat citra positif desa dan mendukung pembangunan lokal.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar