Kasus ISPA di Pekanbaru Meningkat Akibat Kabut Asap, Balita Paling Rentan

Ilustrasi (int)

PEKANBARU, INDOVIZKA. COM- Kejadian berulangnya kabut asap di Kota Pekanbaru telah memicu peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA), dengan balita menjadi kelompok yang paling terpapar.

Data dari RS Eria Bunda Pekanbaru mengungkapkan dari 121 kasus ISPA yang tercatat dalam seminggu terakhir, 85 persen di antaranya adalah balita.

"Data kunjungan pasien poliklinik saja terjadi sebanyak 121 kasus dalam minggu ini, dan 85 persen dari total kasus ISPA terjadi pada balita," kata Plt Direktur RS Eria Bunda, dr M Ikhsanul Fikri dilansir tribunpekanbaru.com, Kamis (5/10/2023).

Lebih lanjut, dr Ikhsanul menjelaskan, angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan minggu sebelumnya, ketika RS Eria mencatat 94 kasus ISPA.

"Satu minggu lalu sebanyak 94 kasus, jadi terjadi peningkatan sekitar 27 kasus. Itu dari data seluruh kunjungan poliklinik termasuk anak, penyakit dalam dan paru," tambahnya.

Terhadap situasi kabut asap saat ini, dr. Ikhsanul memperingatkan masyarakat untuk memperhatikan kesehatan mereka, terutama bagi balita yang rentan terkena ISPA.

Ia menyarankan agar masyarakat mengurangi aktivitas luar rumah dan selalu menggunakan masker saat berada di luar ruangan.

"Kita harapkan agar masyarakat waspada dan lebih memperhatikan kesehatannya, dengan menggunakan masker saat berada di luar ruangan, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi penurunan kesehatan seperti sesak nafas, batuk, pilek dan lainnya," pesannya.

Kasus ISPA yang meningkat menjadi perhatian serius bagi kesehatan masyarakat di Pekanbaru, dan langkah-langkah pencegahan serta perhatian khusus terhadap balita menjadi prioritas dalam mengatasi masalah ini.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar