Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Prevalensi Stunting di Desa Bagan Jaya-Pelangiran Tahun 2024
INDOVIZKA.COM _ Desa Bagan Jaya, Kecamatan Pelangiran, mencatatkan penurunan angka prevalensi stunting pada tahun 2024. Berdasarkan data, kasus stunting di desa tersebut turun dari 5 kasus pada 2023 menjadi 3 kasus pada 2024, meskipun sempat mengalami peningkatan dari 2 kasus pada 2022. Penurunan ini menjadi hasil dari berbagai intervensi Pemerintah melalui Dinas Kesehatan dalam program pencegahan stunting di wilayah ini.
Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, menjadi fokus perhatian melalui program intervensi pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir telah menetapkan beberapa desa, termasuk Bagan Jaya, sebagai lokus intervensi penurunan stunting sejak tahun 2019.
Berbagai upaya telah dilakukan di Kecamatan Pelangiran, termasuk sosialisasi ASI eksklusif, pendidikan gizi untuk ibu hamil, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK), serta program PENCETIN (Pelangiran Cegah Stunting). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat dalam pencegahan stunting.
Namun, meski sudah ada kemajuan, masih terdapat faktor determinan yang memerlukan perhatian lebih, seperti akses air bersih, sanitasi, dan perilaku merokok orang tua. Selain itu, remaja putri yang belum teratur mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) juga menjadi salah satu tantangan dalam upaya pencegahan stunting.
Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Kesehatan Inhil berharap dukungan lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat dalam menangani dan mencegah bertambahnya balita yang mengalami stunting. Upaya yang lebih komprehensif dan berkelanjutan diperlukan untuk mencapai target penurunan angka stunting yang lebih signifikan di masa depan.
.png)

Berita Lainnya
Hari Ini, 200 Tenaga Kesehatan RSUD Puri Husada Tembilahan di Swab
Dinkes Inhil Ajak Masyarakat Perbaiki Gizi Anak Dengan Menu Alternatif
Kadinkes Provinsi Riau Surati Suluruh Fasyankes di Jalur Mudik Buka 24 Jam
Antisipasi Omicron, Airlangga Perkuat Penanganan Hulu dan Hilir
Hasil Tiga Kali Swab, Dokter di Riau Positif Covid-19
Dinkes Inhil Jelaskan Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
Kasus Positif Covid-19 di Inhil Bertambah Satu
RS di Riau Dilarang Minta Uang Muka ke Pasien Darurat
Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Inhil Bertambah 9, Total 45 Orang
Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Survelensi Puskesmas
Ingat! Saat Mengalami 3 Kondisi Ini, Jangan Berhubungan Intim
Covid-19 Riau Tambah 16 Kasus Positif, Nihil Kematian