Jurusan Arsitektur Enam Universitas di Sumatera Tandatangani MoU

Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unri, Ir Wahyu Hidayat, ST, MURP, menandatangani MoU dengan Universitas Bung Hatta, disaksikan Ketua APTARI, Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI.

PEKANBARU, INDOVIZKA - Fakultas Teknik Universitas Riau jurusan Arsitektur menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan beberapa Fakultas Teknik universitas di Sumatera.

Penandatanganan MoU ini dilakukan Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Riau Ir Wahyu Hidayat, ST, MURP, Jumat (24/1/2025) di Royal Asnof Hotel Pekanbaru, dengan perwakilan Fakultas Teknik Universitas Andalas, Fakultas Teknik Universitas Eka Sakti, Fakultas Teknik Bung Hatta, Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning, dan Fakultas Teknik Universitas Internasional Batam

Dalam nota MoU tersebut dituliskan bahwa perjanjian kerja sama ini dibuat guna memenuhi kebutuhan dan/atau untuk memperoleh manfaat yang saling menguntungkan bagi para pihak dengan memperhatikan batas kemampuan serta tidak mengganggu tugas pokok mereka.

Perjanjian kerja sama ini bertujuan guna peningkatan mutu pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, di lingkungan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Riau dan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Andlas, Universitas Eka Sakti, Universitas Bung Hatta, Universitas Lancang Kuning, dan Universitas Internasional Batam

Dalam itu juga, mereka sepakat untuk membina kerja sama dalam melaksanakan Tri Dhrama perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat bagi Jurusan Arsitektur yang ada di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau dan universitas lainnha yang meliputi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan mengembangkan Sumber Daya Manusia yaitu: Pendidikan, Pelatihan, Sharing Knowledge, Kuliah Umum; 
Kegiatan penyelenggaraan Pendidikan/Pengajaran, Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu terkait yang disepakati. Kegiatan lainnya yang menunjang kinerja dalam penyelenggaraan pendidikan arsitektur serta pencapaian Indeks Kinerja Utama Perguruan Tinggi.

Dalam kesempatan itu juga enam Fakultas Teknik universitas yang ada di Sumatera Tengah menyepakati mwmbentuk forum bersama, yakni Forum Arsitektur Sumatera Tengah (FAST).

Selain menghasilkan nama forum, kegiatan ini juga memutuskan setiap tahun diselenggarakan seminar internasional. Dimana, seminar ini pelaksanaannya digilir.

"Tahun ini akan dilaksanakan di Universitas Riau," sebut Wahyu Hidayat seraya menambahkan kegiatannya direncanakan pada Juli 2024 mendatang.

Selain itu juga disepakati pertukaran mahasiswa yang dilakukan secara daring dan luring.

Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI mendukung terbentuknya Forum Arsitektur Sumatera Tengah (FAST). Bahkan ia menyarankan dalam kegiatan seminar yang akan dilakukan jadwalnya ditetapkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan.

"Buatlah seminar tapi ingat waktunya dari tahun ke tahun sama dengan pelaksanaan di tahun awal pelaksanaan kegiatan," harap Yulianto.

Dalam kesempatan itu, Ketua APTARI menyarankan kepada FAST agar menjalin kerja sama dengan asosiasi profesi yang ada.

"Terakhir, saya ucapkan selamat atas dibentuknya Forum Arsitektur Sumatera Tengah (FAST). Buatlah yang terbaik untuk mengharumkan nama FAST," tutupnya. ***






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar