Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kunker Reses Komisi IV DPR RI dan Ketahanan Pangan Nasional di Koto Masjid, Pemda Kampar Ajukan Usulan Subsidi Pakan Ikan
XIII KOTO KAMPAR, INDOVIZKA .COM- Kunjungan kerja sekaligus Reses Anggota Komisi IV DPR RI dan pejabat Ketahanan Pangan Nasional (KPN) Republik Indonesia ke Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Pembibitan dan Pengolahan Ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Laman Kampung Patin, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Kamis (19/06/2025) siang.
Kunjungan kerja dan reses masa Sidang III tahun 2025, Komisi IV DPR RI dan Ketahanan Pangan Nasional ke kabupaten Kampar ini disambut langsung oleh Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar H Azwan didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi dan pejabat lainnya.
Selain itu juga dihadiri pejabat UPTD Dinas Perikanan kabupaten Kampar, Pemerintah Desa, pelaku usaha dan petani ikan yang turut menyambut rombongan tersebut.
Bupati Kampar H Ahmad Yuzar yang dikonfirmasi melalui Asisten III Administrasi Umum Setdakab Kampar H Azwan usai penyambutan dan menerima Kuningan kerja tersebut, mengatakan bahwa pemerintah daerah kabupaten Kampar pada kunjungan itu menyampaikan permasalahan perikanan di Kampar.
"Permasalahan perikanan di Kampar masih terkait dengan masalah klasik yakni nilai jual ikan patin, di tingkat petani yang stagnan. Sementara harga pakan ikan makin naik sehingga marjin keuntungan semakin tipis," ungkap Azwan yang juga mantan Plt dan Plh Sekdakab Kampar.
Dengan adanya permasalahan tersebut, ditegaskannya, bahwa Pemkab Kampar mengajukan usulan agar pemerintah pusat menyiapkan skema subsidi pakan ikan.
"Sehingga harganya terjangkau serta perbaikan sarana dan prasarana pendukung, termasuk jalan-jalan menuju sentra perikanan diperbaiki," harapnya.
Selain itu, Pemkab Kampar juga berharap agar pemerintah pusat dapat menyiapkan kebijakan untuk meningkatkan harga jual di tingkat petani serta hilirisasi produk-produk perikanan.
"Upaya lain agar harga ikan di tingkat petani lebih baik adalah adanya kerjasama kelompok tani dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di mana ikan merupakan salah satu komponen penting untuk pemenuhan gizi program Makan Bergizi Gratis (MBG,)," harapnya lagi.
.png)

Berita Lainnya
Ajak Masyarakat Pilih Inhil Hebat Dimasa Tenang, Pemilik Akun Darnawati Dambaan Dilaporkan
MAN 1 Inhu Gelar LDK, Tumbuhkan Jiwa-jiwa Pemimpin di Masa Depan
13 Wartawan Nilai Terbaik Tes Masuk PWI Riau Langsung Ikut UKW
Para Kepala OPD di Meranti Diinstruksikan Turun ke Lapangan
Hakim Tolak Eksepsi 2 Terdakwa Pidana Pilkada Inhu 2020
Sidang Agenda Tuntutan JPU, PH Terdakwa Tetap Pada Pembelaan, Sidang Lanjutan Putusan Hakim Kamis Siang
Taufik OH Kembali Dilantik Oleh Gubri Abdul Wahid Jadi Pj Sekda Riau
70 WBP Rumbai di Direhabilitasi Agar Tidak Kembali Terjerat Narkoba
Baliho Besar Cak Imin Ucapan Hari Santri Dicoret, Sekretaris DPC PKB Kampar : Salah Apa Baliho Hingga Dicoret ?
Gubernur Syamsuar di Daulat Pembina BUMDes Riau
Kasus Covid-19 Tinggi, Gubernur Minta Pelaku Usaha di Pekanbaru Patuhi Prokes
Tinjau Pembangunan Jalan, Bupati Kampar Ajak Masyarakat Jaga dan Pelihara yang Sudah Dibangun