Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kepala BPBD tinjau longsor Tebing Sungai (Abrasi) Desa Sering, 7 KK Terdampak 1 KK Diungsikan Ditenda BPBD
PELALAWAN,INDOVIZKA.COM-Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Zulfan FM, bersama Anggota DPRD Tengku Kharil,turun langsung melakukan peninjauan longsor tebing sungai (abrasi). Kamis(9/7/2025), ungkap Zulfan, Abrasi tersebut akibat dari kondisi dibawah tanah sudah mengalami kekosongan tergerus banjir yang melanda pinggir tebing sungai Desa Sering beberapa bulan lalu.
Kepala BPBD bersama Anggota DPRD Dapil II T. Khairil didampingi Kepala Dinas Sosial Erwin Romel, bersama Camat, Kapolsek dan Koramil Pelalawan, serta Kepala Desa Sering, dan juga Kabid SDA PUPR, melakukan peninjauan lonsor yang terjadi di Desa Sering Barat.Akibat longsor yang terjadi di Desa Sering Barat Kecamatan Pelalawan ini,sebanyak 7 KK masyarakat yang bermukim dilokasi langsung terdampak.
"Menurut Kepala BPBD Kabuapten Pelalawan Zulfan FM, ada sekitar 7 KK yang terdampak langsung dari kejadian musibah lonsor tebing sungai (Abrasi)tersebut, dan 1 KK terpaksa mengungsi ditenda BPBD,"jelas Zulfan.
Dijelaskan Kepala BPBD Pelalawan Zulfan, longsor tebing sungai(Abrasi) yang terjadi disebabkan terjadinya kekeringan pada bagian tanah tebing sungai. Kemudian ditambah lagi diakibatkan terjadinya kekosongan bagian dasar sungai. Kekosongan ini terjadi akibat tergerus banjir yang melanda Desa Sering beberapa waktu lalu,sehingga sangat memungkinkan tanah bergerak dan longsor.
"Saat ini BPBD dan beberapa Dinas serta Pihak terkait akan terus memantau dan senantiasa siap siaga atas musibah longsor yang terjadi di Desa Sering Barat ini, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari musibah yang terjadi,"terang Zulfan
Ditambahkannya,abrasi sungai perlu diantisipasi dan dikelola dengan baik untuk mengurangi dampak negatifnya. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengurangi abrasi sungai terjadi. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi berupa melakukan penanaman pohon(Reboisasi).Seperti menanam vegetasi di sepanjang tebing sungai untuk mengurangi erosi.
Upaya lainnya yaitu melakukan pengerukan atau menggali dan membersihkan sungai untuk mengurangi sedimentasi. Selain itu juga bisa dilakukan pembangunan struktur seperti pembangunan tanggul atau dinding penahan tebing sungai untuk mengurangi terjadinya abrasi. Jelas Kepala BPBD Zulfan.
.png)

Berita Lainnya
4 Hari Operasi Patuh Lancang Kuning 2020, Puluhan Pengendara Ditilang
Novotel Pekanbaru Bertekad Terus Eksis di Usia ke-5 Tahun
Pagi Ini Anggota DPR RI H Sahidin Gelar Syukuran dan Halal Bi Halal Sambut Ramadhan 1446 H
Sesosok Mayat Ditemukan di Kebun Sawit Warga Mahato, Ada Tato Elang di Lengan Kiri Korban
Pj Ketua Umum Dekranasda Inhil Kartika Sari Gelar Pertemuan Bersama Pengurus
Pembangunan Infrastruktur Akan Jadi Fokus Pemkab Kuansing di 2024
Usai Ditetapkan oleh PP Muhammadiyah, Warga Muhammadiyah di Kampar Gelar Sholawat Tarawih Perdana
Tersandung Kasus Korupsi, Bagaimana Status PNS Mantan Camat Abdimas?
Kerjasama dengan PLIF Kampar, AMM Gelar Diskusi Publik Terkait Politik
Ketua DPW PPP Riau Sambut Hangat Kedatangan PLT Ketum PPP H. Mardiono di Pekanbaru
Husni Thamrin Mengundurkan Diri dari Ketua FPI Pekanbaru
Pemprov Riau Usulkan 3.400 Orang PPPK di 3 Formasi Ini