Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bupati Pelalawan Bersama Gubernur Riau Dampingi Menteri LHK Tinjau Restorasi TNTN
PELALAWAN,INDOVIZKA.COM-Bupati Pelalawan H. Zukri bersama Gubernur Riau Abdul Wahid mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., dalam kunjungan kerja ke Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Minggu (13/7/2025). Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan program restorasi kawasan hutan konservasi yang sedang digencarkan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).
Dalam sambutannya, Menteri Hanif menyampaikan apresiasi tinggi kepada Satgas PKH dan jajaran TNI yang telah bekerja di lapangan untuk mengembalikan fungsi ekologis Tesso Nilo.
"Apa yang kita lakukan hari ini dalam mengembalikan fungsi hutan Tesso Nilo adalah langkah restoratif yang sangat penting. Saya mengapresiasi dan menjunjung tinggi kerja keras Satgas PKH dan seluruh personel TNI." ujarnya.
Menteri Hanif juga menyampaikan bahwa TNTN adalah kawasan yang sangat penting sebagai habitat bagi megafauna, termasuk Harimau Sumatera dan Gajah, yang populasinya terus menurun setiap tahun.
"Tesso Nilo ini adalah tempat yang sangat penting untuk melindungi megafauna seperti harimau dan gajah. Karena itu, Presiden telah mengeluarkan Perpres Nomor 5 Tahun 2025 untuk penertiban kawasan hutan, yang saat ini dijalankan oleh Satgas PKH di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Dodi Triwinarto." Jelas Menteri Hanif.
Lebih lanjut, Menteri LHK menekankan pentingnya keterbukaan data dan kerja sama masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini.
"Restorasi ini tidak bisa berhasil tanpa keterlibatan masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk terbuka memberikan data awal yang riil. Data ini sangat kami perlukan agar Satgas PKH, Pak Dodi selaku pelaksana, Gubernur, dan Bupati dapat mengambil langkah yang tepat dan tidak merugikan siapa pun." Jelasnya lagi.
Menteri Hanif juga memastikan bahwa pendekatan pemerintah akan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia dan tidak akan bertindak sewenang-wenang.
"Kami memahami di dalam hutan tidak hanya ada flora dan fauna, tetapi juga ada manusia. Tanpa mereka, kita akan kesulitan merestorasi hutan ini. Oleh karena itu, keterbukaan dan partisipasi masyarakat sangat kami hargai." tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pelalawan H. Zukri turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan aktif mendukung proses restorasi yang sedang berjalan.
"Kami harap masyarakat memberikan data yang sesungguhnya kepada tim di lapangan. Ini bagian dari proses yang dirancang pemerintah agar restorasi dilakukan secara adil dan terukur," tegas Bupati Zukri.
Senada dengan Bupati Pelalawan, Gubernur Riau juga mengajak masyarakat untuk tidak menutup diri terhadap upaya pendataan yang dilakukan oleh Satgas PKH.
"Jika tidak ada data dari masyarakat, maka pemerintah akan kesulitan menyusun solusi yang sesuai. Jangan sampai kita menganggap pemerintah tidak mau berdiskusi, padahal kita justru menunggu partisipasi aktif masyarakat." ujarnya.
.png)

Berita Lainnya
Satpol PP Tegur 25 Pedagang Payung Ceper di Stadion Utama
Sepakat Tolak LGBT, MUI Riau Bersama Gubri Akan Sosialisasikan Bahaya LGBT Dimana Saja
Miris, Mahasiswa Riau di Jambi Tak Miliki Asrama
Anniversary 1 Tahun, Iconnet Tembilahan Gelar Gala Dinner
Sejumlah Ketua Organisasi Pengusaha Dilantik Jadi Anggota DPRD Inhil, HIPMI Harapkan Bawa Kemajuan Ekonomi
Seorang Anak di Rohil Tusuk Ayah Kandungnya Pakai Pisau Cutter
TMMD ke 111 Kodim 0314/Inhil Resmi Dibuka Bupati Wardan
Usai Paripurna Penetapan Bupati dan Wabup Siak, Besok DPRD Kirim Berkas ke Gubernur Riau
Hadapi Inflasi Ramadan dan Idul Fitri, Ini Langkah Bank Indonesia
Pemprov Riau Siapkan Lahan Kuburan 3 Hektare Bagi Warga Meninggal Terjangkit Covid-19
KPPU Kanwil I: Kami Belum Terima Laporan Dugaan Kecurangan Proses Tender Pengadaan Pipa PT PHR
KPU Rohul Kekurangan Surat Suara PSU di Kawasan Torganda