Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Perum Bulog Tembilahan Salurkan Bantuan 550 Ton Beras
TEMBILAHAN – Perum Bulog Cabang Tembilahan resmi meluncurkan penyaluran bantuan pangan berupa beras alokasi Juni-Juli 2025 untuk 27.502 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Launching penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Inhil, H. Herman, didampingi Kepala Bulog Cabang Tembilahan, Camat Tembilahan Kota, Lurah Tembilahan Hulu, serta jajaran Forkopimda Inhil.
Kepala Cabang Bulog Tembilahan, Indra Kasuma menyampaikan, pihaknya mendapat amanah dari Badan Pangan Nasional (BPN) untuk menyalurkan cadangan pangan pemerintah kepada lebih dari 18 juta penerima manfaat secara nasional. Di Inhil, sebanyak 27.502 keluarga akan menerima masing-masing 20 kg beras sekaligus untuk alokasi Juni dan Juli, dengan total beras sebanyak 550.040 kg.
“Kami menyadari keberhasilan program ini bukan hanya bergantung pada sistem logistik yang baik, tetapi juga semangat gotong royong dan sinergi semua pihak. Kami memohon dukungan dari Pemerintah Daerah, Polres, Kodim, hingga perangkat desa agar bantuan ini tepat sasaran, tepat waktu, dan memberi manfaat,” ujar Kepala Bulog Tembilahan.
Ia menegaskan, program ini bukan sekadar distribusi logistik, tapi bentuk nyata kehadiran negara bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Bupati Inhil H. Herman dalam sambutannya menyatakan, program bantuan pangan ini merupakan bukti komitmen pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Bantuan ini akan disalurkan kepada 27.502 keluarga, masing-masing 20 kg beras. Di Inhil, ada 236 desa dan kelurahan yang menerima. Khusus daerah perairan, ini perlu pengawasan ekstra agar penyalurannya benar-benar sampai ke yang berhak,” ujar Bupati.
Bupati juga menyoroti soal akurasi data penerima manfaat. Ia berharap ke depan pendataan lebih diperketat dan melibatkan pengawasan hingga ke tingkat RT dan RW agar benar-benar tepat sasaran.
“Jangan sampai masyarakat yang mampu malah dapat bantuan, sementara yang benar-benar susah malah tidak kebagian. Kalau perlu dibentuk tim pengawasan sampai ke desa dan kelurahan. Tujuannya supaya program ini benar-benar dirasakan masyarakat yang layak menerima,” tegas Bupati.
Selain penyaluran bantuan pangan, Bupati juga menyinggung soal produktivitas pertanian. Ia berharap program 10.000 hektar lahan sawah di Inhil bisa didukung dengan bantuan pupuk yang sesuai agar produksi padi masyarakat meningkat.
“Kita perlu dorong pertanian kita agar bisa bersaing. Thailand misalnya, produksinya bisa 10-12 ton per hektar, sedangkan kita masih rendah. Maka pupuk dan teknologi cocok tanam juga harus dibantu,” tutup Herman.
.png)

Berita Lainnya
Jangan Hanya Kantor Pemerintahan, Pemko Juga Harus Perbaiki Jalan dan Saluran
16 Orang WBP Lapas Kelas IIA Diberikan Program Asimiliasi di Rumah
Waktu Tempuh Tol Pekanbaru-Dumai Hanya 1 Jam 40 Menit
TMMD ke 111 Kodim 0314/Inhil Resmi Dibuka Bupati Wardan
Jalannya Hancur Tak Digubris Pemprov, 2 Desa Ini Sering Harumkan Nama Riau di Kancah Nasional
Sosok Perwira Rintis Karier dari Bawah, AKP Aulia Rahman Resmi Jabat Kapolsek Tambang
Meski Kontraknya Tidak Diperpanjang, Dua Penyapu Jalan Ini Tetap Setia pada Pekerjaannya
Truk ODOL Masih Melenggang Bebas, Dishub Pekanbaru Diminta Cari Solusi
Kapolres Launching Dapur SPPG MBG Polres Pelalawan
Pendaftaran Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Pemko Pekanbaru Diperpanjang
Rencanakan Pelantikan dan HPN, PWI Inhil Akan Luncurkan Lima Program Unggulan
Alasan Administrasi, Kades Keritang Hulu Inhil Diberhentikan