Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Dilaporkan Karena Tetap Gelar Tarawih, Belasan Warga Rusak Rumah Pelapor
JAKARTA - Video sekelompok warga menggeruduk dan merusak rumah orang di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, viral di media sosial. Para warga tersebut kesal lantaran pemilik rumah melaporkan kegiatan salat Tarawih di kawasan tersebut ke akun Twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Camat Pulogadung Bambang membenarkan hal tersebut. Bambang menyebut, pemilik rumah yang bernama Aselih diduga melaporkan adanya Salat Tarawih di tengah masa PSBB.
"Aselih merupakan warga dari RW 003/ RT 10 yang rumahnya tepat di sebelah Masjid Al Wastiyah yang diduga sebagai pelapor pada Twitter Pak Gubernur Anies Baswedan,” kata Bambang melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/4).
Warga setempat merasa tidak terima dengan sikap Aselih. Mereka pun langsung menggeruduk kediaman Aselih.
"Sekelompok anak remaja yang biasa melaksanakan kegiatan membangunkan sahur di RW 03 marah terhadap keluarga dari H. Aselih, mereka melakukan membakar petasan, merusak pot tanaman dan mendorong-dorong pagar rumah," ujarnya.
Bambang mengatakan saat ini sudah ada mediasi antara kedua belah pihak.
Menurutnya, jika kejadian anarkistis kembali terulang pihaknya tak segan-segan melaporkannya ke polisi.
“Apabila terulang, maka sepenuhnya diserahkan kepada pihak berwenang dan ditegakkan aturan yang berlaku," tegas Bambang.**
Berita Lainnya
Polres Siak Berhasil Tangkap Buronan Kasus Pencurian di Jalan Siak-Dayun,
Diduga Tak Terima Bupati Diberitakan, Wartawan di Riau Dipukul Preman
Tiga Pria di Inhil Diringkus Polisi Karena Narkoba
Reskrim Polres Inhil Ungkap Aktivitas Pertambangan Batu Ilegal di Kemuning
Bacok Teman, Pria di Inhil Diamankan Polsek Mandah
Kawanan Pencuri Ini Bobol Ruko untuk Beli Sabu dan Miras
Pegawai KPK Dipecat karena Curi Emas Sitaan 1,9 Kg
Miliki Shabu dan Extacy, Warga Kateman Digiring ke Kantor Polisi
Pasutri di Riau Siksa Dua Keponakan, Seorang Dikubur Hidup-hidup
Ditanya Soal Pembebasan 8 Penyelundup Rokok Ilegal, Kepala BC Tembilahan Enggan Berkomentar
Kapolri Sebut 100 Pelaku Narkoba Dihukum Mati Sepanjang 2020
Curi Sawit Senilai Rp76 Ribu Buat Beli Beras, Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan