Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bappenas: Jika Corona Sampai Triwulan 3, Ekonomi Tumbuh 0 Persen
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 1 persen, bahkan nihil atau 0 persen, jika pandemi virus corona Covid-19 terjadi hingga triwulan ketiga 2020. Situasi itu paling terasa akan berdampak terhadap menurunnya konsumsi masyarakat, investasi, hingga kinerja perdagangan.
"Ketika konsumsi rumah tangga menurun, investasi turun, ekspor-impor turun, yang diharapkan satu-satunya adalah government expenditure," ujar Suharso dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR yang dilakukan secara virtual, Kamis, 30 April 2020.
Situasi tersebut akan berbeda seandainya penyebaran virus corona sudah melandai atau tertangani pada Juni atau Juli mendatang. Seandainya wabah tersebut hanya berlangsung hingga semester satu, ekonomi Indonesia masih akan tumbuh di level 2,2-2,3 persen.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Suharso mengatakan dampak virus corona ini sangat memukul negara dalam berbagai sisi. Situasi ini pun, kata dia, berbeda dengan krisis moneter yang terjadi pada 1998 dan 2008.
Karena itu, Suharso menerangkan, saat ini pemerintah sedang berupaya mengeluarkan kebijakan-kebijakan stimulus untuk menyelamatkan pelbagai pihak yang terkena dampak, seperti sektor-sektor usaha, agar tetap bertahan.
"Lebih baik kita kehilangan (momentum ekonomi) 3-4 bulan atau satu semeter daripada kehilangan untuk tahun-tahun berikutnya," ujarnya.
Ia mengimbuhkan, saat ini pemerintah berupaya menjaga likuiditas keuangan negara di tengah pandemi. Karena itu, Suharso meminta legislator memberikan dukungan kepada pemerintah terhadap kebijakan yang akan diambil.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi sangat tergantung pada perkembangan kasus Covid-19 mendatang. Kendati begitu, ia mengungkapkan berdasarkan proyeksi IMF, Indonesia masih akan tumbuh 0,5 persen.
"Dari negara-negara G20, hanya tiga yang masih tumbuh positif, di antaranya India, Cina, dan Indonesia. Namun, pertumbuhan itu pun di bawah 1 persen," ucapnya. **
.png)

Berita Lainnya
Cek Syarat dan Cara Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 23, Termasuk NTB
Kalangan Pers Berduka, Bendahara PWI dan SMSI Kaltim Tutup Usia
Marak Kasus Kekerasan Seksual, Komnas HAM Harap RUU TPKS Segera Disahkan
PLN Dituntut Buktikan Tidak Menaikkan Tarif Listrik dengan Investigasi Diawasi BPK
Jika Pengusaha Tak Bayar THR Pekerja, Ini Sanksinya
Greysia/Apriyani Juara Yonex Thailand Open
Dukung Vaksinasi Covid-19, Abdul Wahid: Ini Harapan Baik
Praktis! Nggak Sampai 2 Menit Kirim Uang Tanpa Biaya Admin
Afrizal Sintong Pastikan Akan Rangkul Lawan Politik Bangun Rohil
Aturan Baru Naik Pesawat: Harus Datang 4 Jam Sebelum Keberangkatan
Bobol Data Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Sindikat Pembuat Prakerja Fiktif Raup Rp18 M
Tajir Mendadak! Pensiunan PNS Bisa Dapat Rp 1 M Lho