Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Baru Ada 3 RS di Riau yang Mampu Tangani PDP dan Positif Covid-19 dengan Kondisi Berat
PEKANBARU - Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi ungkap bahwa hanya ada tiga rumah sakit di Provinsi Riau yang mampu menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Positif covid-19 (Virus Corona) yang disertai penyakit penyerta dengan kondisi berat.
Adapun tiga rumah sakit tersebut berada di Kota Pekanbaru, yakni RS Eka Hospital, Awal Bros, dan RSUD Arifin Achmad.
"Baru tiga rumah sakit itu yang mampu melakukan penanganan terhadap pasien positif atau PDP Covid-19 yang mengalami gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah," ungkap Jubir covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Jumat (8/5/2020).
- Milad ke-59 Kabupaten Inhil, Ketua DPRD Pimpin Rapat Paripurna
- Riau Siap Hadapi Pertarungan PON XXI Aceh-Sumut 2024
- Dihadiri Pj Gubernur, KPK Bahas Pencegahan Korupsi di Riau
- Lampu Mati Massal, DPRD Riau Minta PLN Minta Maaf dan Ganti Rugi ke Konsumen
- Jemaah Haji Asal Riau Meninggal Dunia di Makkah Bertembah Jadi 4 Orang
Disebutkannya, sejauh ini memang belum ada ditemukan adanya kasus covid-19 yang penularan lewat darah, tetapi ada baiknua tetap menjaga.
"Dan kita telah siap siaga jikalau ada pasien positif maupun PDP covid-19 masuk dengan disertai penyakit penyerta yang tergolong berat, seperti gagal ginjal dan harus cuci darah," terangnya.
"Dan kalau ada pasien positif maupun PDP yang memerlukan cuci darah, untuk sekarang kita akan langsung arahkan ke tiga rumah sakit yang tadi, yakni Awal Bros, Eka Hospital, dan RSUD Arifin Achmad," ujarnya memperjelas.
Selain itu, ucap dr. Yovi, ketiga rumah sakit tersebut telah berkomitmen untuk mendukung penuh upaya penanganan covid-19 di wilayah setempat. Di mana hal itu terlihat dari kesiapan rumah sakit dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk kasus-kasus berat.
"Komitmennya sudah jelas, sudah kuat, seperti di rumah sakit Eka Hospital sendri, ICU nya sekarang ada 4 dan ditambah lagi dengan HCU nya dua," ujarnya.
"Untuk kemarin kita memang sempat kesusahan karena tidak ada ventilator khusus untuk menangani pasien dengan kondisi berat. Tetapi untuk sekarang, kita sudah punya walaupun tidak banyak, insya Allah jumlah itu cukup untuk menangani kasus-kasus yang berat," tuturnya.
Berita Lainnya
Berkah Ramadan, Fajar Cosmetic Bagi-bagi 100 Nasi Kotak Setiap Hari
Radio Gemilang FM Raih Penghargaan LPPL Terbaik KPID Riau Award 2023
Pelabuhan BSSR Selatbaru Bengkalis Ditutup Sementara
DPRD Ingatkan Warga Tetap Disiplin Terapkan Prokes Selama Libur Panjang
Tujuh Orang Positif Covid-19, Bupati Kampar Akui Masyarakat Abai dengan Prokes
DPMD Inhil Ikuti Acara Advokasi Lintas Sektor Tata Kelola Program Kesehatan Inhil
Selamatkan TNBT, Petugas Amankan Alat Berat dan 4 Terduga Pelaku
Sering Dikeluhkan, DPRD Minta DLHK Pekanbaru Tangani Tumpukan Sampah di Pasar
DLHK Inhil Gelar Pisah Sambut Seketaris Lama
Samhana dan Godang Tua Dinilai Belum Maksimal Mengangkut Sampah di Pekanbaru
Jembatan Siak Ikon Kembanggaan Masyarakat Provinsi Riau
Salurkan Bantuan untuk Balita Kelainan Jantung, Dinsos Inhil Segera Rujuk Pasien ke RS Awal Bros