Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Baru Ada 3 RS di Riau yang Mampu Tangani PDP dan Positif Covid-19 dengan Kondisi Berat
PEKANBARU - Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi ungkap bahwa hanya ada tiga rumah sakit di Provinsi Riau yang mampu menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Positif covid-19 (Virus Corona) yang disertai penyakit penyerta dengan kondisi berat.
Adapun tiga rumah sakit tersebut berada di Kota Pekanbaru, yakni RS Eka Hospital, Awal Bros, dan RSUD Arifin Achmad.
"Baru tiga rumah sakit itu yang mampu melakukan penanganan terhadap pasien positif atau PDP Covid-19 yang mengalami gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah," ungkap Jubir covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Jumat (8/5/2020).
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Disebutkannya, sejauh ini memang belum ada ditemukan adanya kasus covid-19 yang penularan lewat darah, tetapi ada baiknua tetap menjaga.
"Dan kita telah siap siaga jikalau ada pasien positif maupun PDP covid-19 masuk dengan disertai penyakit penyerta yang tergolong berat, seperti gagal ginjal dan harus cuci darah," terangnya.
"Dan kalau ada pasien positif maupun PDP yang memerlukan cuci darah, untuk sekarang kita akan langsung arahkan ke tiga rumah sakit yang tadi, yakni Awal Bros, Eka Hospital, dan RSUD Arifin Achmad," ujarnya memperjelas.
Selain itu, ucap dr. Yovi, ketiga rumah sakit tersebut telah berkomitmen untuk mendukung penuh upaya penanganan covid-19 di wilayah setempat. Di mana hal itu terlihat dari kesiapan rumah sakit dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk kasus-kasus berat.
"Komitmennya sudah jelas, sudah kuat, seperti di rumah sakit Eka Hospital sendri, ICU nya sekarang ada 4 dan ditambah lagi dengan HCU nya dua," ujarnya.
"Untuk kemarin kita memang sempat kesusahan karena tidak ada ventilator khusus untuk menangani pasien dengan kondisi berat. Tetapi untuk sekarang, kita sudah punya walaupun tidak banyak, insya Allah jumlah itu cukup untuk menangani kasus-kasus yang berat," tuturnya.
.png)

Berita Lainnya
Pimpin Apel Perdana Usai Lebaran, Bupati Rohil Ajak ASN Lebih Semangat Dalam Bekerja
Hari Pertama Belajar Tatap Muka, Begini Kondisi Sekolah di Pekanbaru
Jelang Ramadhan, Polres Inhil Monitor Kegiatan Pasar dan Harga Sembako
Cegah Berita Hoaks Jelang Tahapan Pemilu 2024, Polda dan KPU Riau Gelar Deklarasi Bersama Insan Media dan Jurnalis
Terima SK Esports Kampar, Ini Program Jihad Aqsha
Kuker ke Sungai Batang, Erwin Dimas Lihat Potensi Tinggi di Inhil
Desa Sialang Panjang Panen Raya Perdana Ketahanan Pangan
Lima Komisioner KPU Kampar Resmi Dilantik, Ini Ucapan dan Harapan Syawir Abdullah
Kadinkes Pelalawan Gerak Cepat Tanggapi Temuan Gizi Buruk di Pangkalan Kerinci Timur
Tidak Ikut Perintah, Abdimas Syahfitra Ancam Pindahkan Bawahan
Pergubri Penyebab Insentif Guru Bantu Tertunggak Hingga 3 Bulan
Dua Belas Ribu Relawan di Pelalawan Siap Menangkan Zukri-Tamrin dan Abdul Wahid-SF. Hariyanto