Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Dewan Kritik Mahalnya Biaya Rapid Test Covid-19 Hingga Rp 500 Ribu
JAKARTA - Mahalnya biaya rapid test Covid-19 yang dibandrol sejumlah Rumah Sakit (RS) seharga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu, mendapat sorotan dari DPR yang meminta pemerintah bertindak tegas dengan menetapkan harga murah diberlakukan merata di seluruh RS penyedia rapid test.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai angka yang harus dikeluarkan masyarakat untuk biaya rapid test masih terlalu mahal. Akibatnya baik penumpang pesawat maupun KRL hingga para pengemudi mobil angkutan logistik yang mengaku keberatan dan tidak mampu membayar biaya rapid test.
"Banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya rapid test. Atas keluhan ini pemerintah seharusnya memikirkan solusi, bagaimana caranya agar rapid test mandiri bisa gratis. Kalau tidak bisa gratis Pemerintah harus menentukan bandrol harga resmi yang terbilang murah untuk biaya rapid test yang diberlakukan di seluruh Rumah Sakit," jelasnya, Selasa (23/06/2020) melalui pesan tertulis.
Rahmad mengatakan, sejauh ini rapid test masih merupakan cara paling baik untuk melacak penyebaran Covid-19. Presiden Jokowi juga telah mematok target 20.000 rapid test per hari. Apalagi, katanya, saat ini banyak orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala (OTG), maka tak ada pilihan lain, rapid test harus secara terus menerus dilakukan.
"Nah, kalau banyak masyarakat yang enggan untuk rapid test karena biaya yang mahal, tentu ini tidak baik bagi penanganan Covid-19," terangnya.
Berita Lainnya
Isu Gedung Baru 11 Lantai, DPRD Riau Jelaskan Ini
Dewan Inhil Nilai Desa Kurang Pahami Penafsiran Soal Warga Terdampak Covid-19
Terkait Libur Sekolah, Ketua Komisi B DPRD Kampar Minta Orang Tua Awasi Anak
Pasal Pendidikan Masuk Klaster Kemudahan Berusaha, Ini Tanggapan Anggota Baleg DPR RI Abdul Wahid
Disahkan, Pekanbaru Kini Miliki Perda Penanganan Covid-19
Pemda Riau Diminta Tak Lengah Karhutla di Tengah Corona
Anggota DPRD Riau Berharap Jangkauan SPAM Durolis Lebih Luas
DPRD Riau Minta Penerus Pj Gubernur Lanjutkan Program Prioritas
DPRD Inhil : Evaluasi dan Audit Kinerja PT KIG
Dewan Inhil Nilai Desa Kurang Pahami Penafsiran Soal Warga Terdampak Covid-19
Dewan Inhil Desak Dinsos Pending Penyaluran BST Tahap II
Iwan Taruna Minta DLHK Awasi Pengelolaan Lingkungan PT SAGM