Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Hati-hati! Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari pada Uang Kertas dan Layar Ponsel
JAKARTA - Peneliti Australia menemukan virus corona Covid-19 bisa bertahan hingga 28 hari di kaca pada ponsel dan baja tahan karat (stainless steel) vinil, dan uang kertas. Ini lebih lama dari virus flu biasa yang hanya bertahan 17 hari.
Ini merupakan hasil penelitian dari lembaga negara Australia CSIRO yang dipublikasikan pada jurnal Virology, seperti dikutip dari Reuters, Senin (12/10/2020).
Dalam penelitian tersebut dilakukan pengujian virus corona dalam suhu 20 derajat celcius, 30 derajat celcius, dan 40 derajat celcius. Hasilnya, dalam suhu 20 derajat celcius virus corona bisa bertahan hingga 28 hari. Namun waktu bertahan virus terus berkurang bila suhu meningkat.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
"Menentukan berapa lama virus benar-benar bertahan di permukaan memungkinkan kami untuk memprediksi dan mengurangi penyebarannya secara lebih akurat dan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk melindungi orang-orang," kata Kepala Eksekutif CSIRO Larry Marshall.
Peneliti juga menemukan protein dan lemak dalam cairan tubuh juga dapat meningkatkan waktu kelangsungan hidup virus secara tajam.
"Penelitian ini juga dapat membantu menjelaskan persistensi yang nyata dan penyebaran SARS-CoV-2 di lingkungan sejuk dengan kontaminasi lipid atau protein tinggi, seperti fasilitas pemrosesan daging, dan bagaimana kita dapat mengatasi risiko itu dengan lebih baik," kata Trevor Drew, Direktur Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia CSIRO.
Australia bernasib jauh lebih baik daripada kebanyakan negara kaya lainnya dalam memerangi COVID-19. Negeri Kanguru ini baru mencatatkan 27 ribu kasus positif corona dan 898 kasus kematian dari populasi 25 juta penduduk.**
Sumber: CNBC
.png)

Berita Lainnya
RSUD Mandau Patok Rp400 Ribu untuk Rapid Test Covid-19
Dari Uji SWAB, 3 Santri Inhil dari Jatim Positif Corona
Covid-19 Bisa Ditularkan Melalui ASI? Ini Faktanya dari WHO
Gencar Lakukan Vaksinasi Polio, Dinkes Riau Sasar 95 Ribu Anak
BPOM: Dalam Waktu Dekat Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinik
5 Minuman Terburuk untuk Diminum Saat Perut Kosong di Pagi hari
Update Covid-19 Riau: Bertambah 145 Kasus, 66 Sembuh dan 5 Pasien Meninggal Dunia
Dinkes Inhil Taja Pertemuan Promkes, Berikut Pemaparan Narasumber
Pesan Ketua MCCC kepada Masyarakat untuk Cegah Penyebaran Varian Omicron
Sudah Dua Hari Dirawat, Balita Gizi Buruk Terbaring Lemah di RSUD Puri Husada Tembilahan
Dinkes Inhil Adakan Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi IRTP
Pentingnya Kesehatan Lingkungan Sekolah, Puskesmas Pengalehan Enok Inspeksi Higiene Sanitasi ke 28 Sekolah