Tembilahan Sering Terjadi Kebakaran, Ini Kata DPKP Inhil

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, H. Eddiwan Shasby bersama Bupati Inhil HM Wardan

INDOVIZKA.COM- Belum genap sepekan, musibah kebakaran sudah dua kali menimpa warga Kota Tembilahan.

Sebelumnya kebakaran yang menelan korban terjadi di Jalan H. Sadri Tembilahan, Senin (14/12/2020). Musibah ini mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 1 unit Wisma dan Rumah hangus terbakar.

Kemudian hanya berselang dua hari, kebakaran kembali terjadi, Rabu (16/12/2020) dini hari di Jalan Soebrantas depan Kantor DPRD Inhil yang menghanguskan Warung Kopi (Warkop) dan 1 Unit Mobil.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, H. Eddiwan Shasby mengatakan, bahaya kebakaran selalu mengancam, oleh karenanya perlu peningkatan kewaspadaan dini. 

"Pilihan yang paling bijak adalah mencegah terjadinya kebakaran itu terjadi," katanya.

Eddiwan Shasby menjelaskan, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kebakaran terjadi diantaranya arus pendek listrik, kompor gas, lilin, lampu minyak tanah, puntung rokok serta obat nyamuk.

"Oleh karena itu, hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran tersebut harus diwaspadai terutama saat ingin meninggalkan rumah, toko atau tempat usaha lainnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Eddiwan mengingatkan bila terjadi kebakaran dengan segera Hubungi Mako DPKP Inhil call center : 133 - (0768)24488.

Untuk meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa, warga dapat melakukan upaya pemadaman api dengan menggunakan benda-benda disekitarnya seperti karung goni, air, pasir dan alat pemadam Api Ringan/Apar sebelum petugas Damkar datang.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar