Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Penutupan U-Turn Sebabkan Macet, DPRD Minta Dishub Buat Rambu Menuju Jalur Alternatif
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Akibat dari ditutupnya U-Turn yang berada di Jalan Tuanku Tambusai sekitar jalan Paus terjadi kemacetan panjang kendaraan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso mengimbau agar masyarakat yang ingin melintasi jalan tersebut untuk melewati jalur alternatif.
Namun yang disayangkan rambu-rambu jalan yang menunjukan jalur alternatif hingga kini tidak kelihatan.
Roni Pasla, anggota DPRD Kota Pekanbaru mengatakan Dishub Pekanbaru harus segera memasang rambu-rambu menuju jalan alternatif agar para pengendara tidak terjebak kemacetan.
"Cuma ada kendala beberapa ruas jalan alternatif juga terjadi kerusakan dan kemacetan karena pekerjaan IPAL, nah di rambu-rambu juga harus diberi keterangan bahwa masih ada pekerjaan IPAL," cakap Roni, Sabtu (26/12/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyampaikan Dishub harus jeli mencarikan jalur alternatif, agar ketika pengendara yang berniat menghindari kemacetan tidak terjebak kemacetan di tempat lainnya.
"Masalahnya ketika ingin menghindari macet di Jalan Tambusai, dan pengendara lewat jalur alternatif nantinya malah tembus atau mengarah ke pengerjaan IPAL. Ini agak susah, tapi saya yakin Dishub pasti bisa cari solusi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso saat dikonfirmasi mengimbau masyarakat bisa memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Pengendara nanti bisa memilih jalur alternatif di sekitar kawasan itu," kata Yuliarso, Sabtu (26/12/2020).
Ia menjelaskan, seperti di Jalan Tuanku Tambusai, hanya satu U-turn yang ditutup. Masyarakat pengguna jalan bisa memutar arah di U-turn yang dibuka untuk menghindari macet.
"Hambatan itu tidak bersifat permanen hanya para beberapa waktu saja. Masyarakat bisa memilih jalan lain untuk memutar. Ada sejumlah alternatif jalan di sana," jelasnya.
Saat ini ada tiga U-turn di Kota Pekanbaru ditutup. Pertama di U-turn Jalan Tuanku Tambusai (depan Bank BRI), U-turn Jalan HR Subrantas (depan simpang Purwodadi), dan Jalan Sudirman (depan Kantor DPRD Kota Pekanbaru).
Penutupan U-turn menggunakan pagar besi pada tempat berputar arah kendaraan tersebut. Akibat penutupan itu, Jalan Tuanku Tambusai macet. Langkah ini dianggap tepat dalam mengurangi kepadatan volume kendaraan yang akan memutar di U-turn tersebut.
"Sehingga dapat mengurangi penumpukan yang dapat menimbulkan perlambatan di ruas jalan tersebut," jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Kabar Baik, Delapan Ribu Guru Honor di Riau Bakal Diangkat Jadi P3K
1 Unit Rumah Warga dan 2 Ruang Kelas SMP di Tembilahan Hangus Terbakar
TINJAU PLTD PANGKALAN BATANG, WABUP BAGUS BERHARAP KABEL LISTRIK BAWAH LAUT SEGERA TEREALISASI
Ruslan Sebut HK dan Wika Tak Profesional Kerjakan Proyek IPAL
Kunker Perdana 2023, Presiden Jokowi Bawa Kabar Baik untuk Riau
Indra Mukhlis Adnan Wafat, Ketua DPRD Inhil Sampaikan Duka Mendalam
Eks Kadis dan Kabid CKTR Didakwa Rugikan Negara Rp5,50 Miliar
Vaksinasi Nakes di Pekanbaru Masih di Bawah Target, 2.300 Orang Tak Penuhi Syarat
Jelang Puasa, Harga Ayam Potong di Pekanbaru Naik Drastis
Ajakan Bupati Inhil Salat Jum'at Berjamaah Menuai Kontroversi di Instagram
Polres Inhil Gelar Lomba Fotografi dan Videografi, Total Hadiah 20 Juta
Jaksa Gelar Perkara Dugaan Penguasaan 3 Mobil Dinas oleh Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani