Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Soal Sampah, Dewan Minta Masyarakat Jangan hanya Menunggu, Bisa Berbahaya
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menangani persoalan sampah yang masih menumpuk di Pekanbaru.
"Kami meminta peran masyarakat untuk melakukan swadaya sendiri untuk bisa mengantisipasi kondisi penumpukan sampah yang terjadi di lingkungan masyarakat," cakap Azwendi, Jumat (8/1/2021).
Politisi Demokrat ini mengatakan jika masyarakat menunggu peran dari pemerintah yang masih menunggu pemenang lelang, maka hal tersebut akan membahayakan kesehatan masyarakat.
"Kesadaran masyarakat saat ini sangat dibutuhkan. Karena jika hanya menunggu dari pemerintah, maka ini akan cukup membahayakan bagi kita semua. Sampah ini merupakan limbah yang harus segera diangkut dan diantisipasi," tegasnya.
Selanjutnya ia menegaskan agar Pemko Pekanbaru mulai berfikir dan membuat rencana kerja pengelolaan sampah. Sebab, persoalan ini hampir terjadi setiap tahunnya.
"Persoalan ini jangan sampai terulang kembali. Beberapa tahun yang lalu, setiap awal tahun selalu muncul masalah begini. Jadi persoalan ini harus dibuatkan formulasi dan terobosan baru yang tidak melanggar hukum, namun bisa mengatasi permasalahan yang akan timbul," pungkasnya.
Catatat INDOVIZKA.com, persoalan pengelolaan sampah di dinas teknis atau DLHK Pekanbaru juga pernah terjadi pada pertengahan tahun 2016. Saat itu, pengelolaan sampah dipegang oleh PT Multi Inti Guna (MIG) dan Kepala Dinas teknis saat itu dijabat oleh Edwin Supradana.
Persoalan sampah saat itu lantaran masalah internal PT MIG yang menunggak gaji pekerja. Ratusan pekerja mogok, hingga sampah menumpuk. Masalah itu berujung dicabutnya kontrak PT MIG dan jabatan kepala dinas teknis serta kepala bidang dinas teknis dicopot.
Setelah itu, persoalan sampah juga terjadi pada awal tahun 2017. Saat itu, armada yang kurang menjadi alasan tidak beresnya penanganan sampah di Kota Pekanbaru.
Tahun ini, persoalan sampah masih terjadi. Kali ini kontrak dua perusahaan habis dan lelang jasa pengangkutan sampah yang menjadi alasan.
.png)

Berita Lainnya
Diskusi Publisher Rights SMSI, Kadis Kominfotik: Pemprov Riau Dukung Jurnalisme Berkualitas
Sekretaris Koalisi Bermarwah: 15 Titik Kampanye dan Tabligh Akbar Bersama UAS Yang Sudah Terencana Tetap Boleh Dijlanjutkan
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Terdakwa Mutilasi Suci Fitria Dituntut Hukuman Mati
Hari Guru Nasional, Pemprov Riau Apresiasi Peran Tenaga Pendidik dalam Mencetak Generasi Unggul
Hadapi Inflasi Ramadan dan Idul Fitri, Ini Langkah Bank Indonesia
Warga Pelalawan Ditemukan Tewas, Tangannya Pegang Kabel Listrik
Cegah Berita Hoaks Jelang Tahapan Pemilu 2024, Polda dan KPU Riau Gelar Deklarasi Bersama Insan Media dan Jurnalis
Pemkab Inhil Gelar Rakor terkait Inflasi Kota Tembilahan Per Januari 2025
Tinjau Kegiatan Padat Karya di Tembilahan, Kadisnakertrans Riau Lepas Bibit Ikan Nila
Dinas PKH Riau Minta Tak Ada Lalu Lintas Unggas
Special Anniversary, Labersa Hotel Hadirkan Banyak Promo Menarik Bulan Ini