Telah Turunkan Tim,

Kadis ESDM Riau Sebut Semburan Gas di Tenayan Raya Tak Berbahaya

Bangunan sekolah yang hancur akibat semburan gas yang memuntahkan lumpur di Tenayan Raya

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau telah menurunkan tim untuk mengecek semburan gas bumi yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Ihsan Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Dalam pengecekan itu, tim telah mengambil sampel semburan gas bumi.

Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Agus Lukman kepada INDOVIZKA.com mengatakan, hasil pengecekan sementara terhadap semburan gas bumi tersebut pihanyak menyimpulkan bahwa gas tersebut tidak berbahaya.

"Tim kita sudah turun ke lokasi, dan mengambil sampel semburan gas itu.


Hasilnya semburan gas bumi itu tidak berbahaya. Namun kami bersama tim telah melakukan mitigasi dan mengambil langkah antisipasi selanjutnya," kata Indra Agus, Jumat (5/2/2021).

Masih kata Indra Agus, pihaknya juga sudah mengambil sampel dan melakukan pengujian terhadap semburan itu. Dari hasil pengujian di laboratorium juga diketahui bahwa semburan gas bumi itu tidak berbahaya, namun tetap harus waspada.

"Sampel semburan gas bumi sudah kami uji di labor. Memang hasilnya kalau gas itu sudah aman, namun tetap tidak diperkenankan berada di radius 10 meter, harus waspada untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," tukasnya.

Sebelumnya, pakar Perminyakan Riau, Dr. Eng. Muslim, juga mengatakan semburan gas tersebut merupakan jenis gas Bio Genik atau gas rawa. Muslim mengatakan jenis gas ini biasanya mengeluarkan semburan gas yang tidak banyak.

"Gas Bio Genik ini biasanya tidak terlalu banyak dan akan mati dengan sendirinya dalam waktu tertentu," cakap Muslim, Jumat (5/2/2021).

Lanjut Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) ini mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dan bukan sesuatu yang aneh.

"Ini sering ditemukan, bukan sesuatu yang langka. Kalau ada orang ngebor sumur terus tiba-tiba keluar gas itu bukan sesuatu yang aneh," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya semburan gas yang ada di Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru tersebut terjadi sejak Kamis kemarin. Akibatnya lumpur yang keluar menutupi bangunan sekolah sehingga bangunan sekitarnya roboh.






Tulis Komentar